Baby Sitter Ini Langsung Dipecat Setelah Ketahuan Minum, Benarkah Sepele?

Ia mengatakan bahwa pengasuh tersebut sekarang ini sudah mendapatkan pekerjaan baru di TK setempat.

Shanghaiist
Pengasuh yang meminum ASI 

TRIBUNKALTIM.CO - Lagi-lagi kasus baby sitter atau pengasuh anak yang berperilaku tidak pantas kembali terulang.

Kali ini bukan anak asuhnya yang diperlakukan kasar atau ditelantarkan melainkan, baby sitter ini meminum air yang seharusnya tidak ia minum.

Melansir dari Shanghaiist, seorang baby sitter dipecat oleh pekerjanya karena tertangkap kamera sedang meminum air.

Kok bisa, minum air aja sampai dipecat?

Ya, si baby sitter tersebut ternyata meminum air susu ibu (ASI).

Baca juga:

Mantan Kapten Kirimkan Jersey Berisi Pesan Menyentuh untuk Sayap The Blues

Kembali ke Persela, Penampilan Baru Saddil Ramdani Justru Sukses Pikat Fans

Manajemen Pesut Etam Tunjuk Stadion Ini untuk Laga Lawan Persib Bandung

LIVE STREAMING - Persiba Balikpapan VS Semen Padang, Misi Keluar dari Zona Degradasi

Jadwal Timnas U-16 VS Laos, Sapu Bersih Semua Laga

Rashford Tampil Gemilang, Manchester United Menang Besar di Kandang

Real Betis Curi Kemenangan di Santiago Bernabeu Meski Minim Peluang

Si baby sitter tersebut tertangkap kamera sedang meminum ASI yang jelas lah bukan untuk dia konsumsi.

Ibu yang memiliki nama keluarga Lin dari kota Kaohsiung, Taiwan, mulai curiga kepada pengasuh bayinya yang secara diam-diam meminum ASI yang seharusnya diberikan kepada dua anak bayinya.

Taiwan News menjelaskan kronologi kejadian yang akhirnya membuat Lin memecat sang pengasuh.

"Di suatu hari, saat masih masa persalinan, Lin melihat pengasuhnya membawa botol kosong ke dapur.

Karena penasaran, Lin bertanya 'Dimana ASInya?' dan saat itu ia sadar bahwa si pengasuh ini meminum ASI tersebut.

Lin kemudian meminta pengasuhnya, "lain kali, jika putriku sudah kenyang, tolong berikan sisanya kepada putraku!"

Setelah masa persalinan tersebut berakhir, si ibu melihat pengasuhnya memberikan ASI ke putrinya sekitar 40 menit dan mengira masih ada sekitar 40 hingga 50 cc dari ASI di botol, dan kemudian ia pergi untuk mengurusi kamarnya. Setelah selesai mengurus kamar, ia bertanya kepada pengasuh apakah ASInya sudah habis dan dijawab "ya" oleh pengasuhnya.

Lin kemudian menulis di buku catatannya bahwa putrinya telah meminum 130 cc ASI, tetapi tetap ia merasa ada keanehan.

Ia kemudian melihat ke rekaman CCTV di ruang tamu dan menemukan saat-saat pengasuhnya memberikan ASI tersebut, dan pengasuhnya tersebut melihat ke kamera CCTV dan kemudian berdiri lalu pergi ke dapur di mana ia berpikir bahwa ia sudah tidak terlihat kamera dan meminum sisa ASI.

Setelah melihat rekaman tersebut, Lin merasa jijik.

Baca juga:

Jarak Pandang Nol, Sulitkan Tim SAR Melakukan Pencarian

Begini Jawaban Generasi Milenial Mengenai Film G30S PKI

Bupati Beri Alat Band untuk Karang Taruna Desa Mukti Utama

Sempat Kejar-kejaran dengan Korban, Jambret ini Akhirnya Babak Belur

Sebelum Tenggelam di Sungai Karang Mumus, Korban Diketahui Lakukan Hal tak Biasa

Ini Tempat Nonton Bareng Film G30SPKI di Balikpapan

Dipersiapkan jadi Tempat Wisata, Semak Belukar di Meriam Jepang Markoni Mulai Dibersihkan

Bukan hanya si pengasuh ini bohong kepadanya dan tidak menyelesaikan memberi makan putrinya, tetapi "ia juga tidak membuat anaknya sendawa"

Awalnya, memang pengasuh tersebut tidak mengakui bahwa ia melakukan itu, dan bersikukuh bahwa anak Lin telah menghabiskannya.

Tetapi akhirnya Lin memaksanya untuk mengatakan hal yang sesungguhnya dan mengakui bahwa pengasuh tersebut hanya sedikit meminum ASInya.

Kemudian, pengasuh tersebut memberitahu Lin bahwa ia membutuhkan ASI tersebut untuk anemia yang dideritanya, dan mengatakan bahwa pemekerjanya sebelum ini juga memberikan secara gratis ASI untuk dibawa ke rumah.

Lin mengatakan bahwa pengasuh tersebut sekarang ini sudah mendapatkan pekerjaan baru di TK setempat.

Sedangkan, laporan Pear Video mengatakan bahwa baby sitter tersebut tidak dipecat dari agensinya karena meminum ASI bukanlah pelanggaran yang berat.


 
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved