Liga Indonesia
Tak Kunjung Bawa Timnya Menang, Begini Curahan Hati Pelatih Mitra Kukar
Ia mengakui pemainnya cukup kesulitan meladeni Arema FC yang tampil solid sejak menit awal.
Penulis: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto |
"Saya sangat sedih tiga pertandingan kalah. Saya tidak bisa berbuat apa-apa. Kehadiran saya juga tidak bisa membawa warna perubahan karena habis bertanding istirahat berangkat lagi sehingga tetap mengacu dengan program lama," tuturnya.
Ia mengakui pemainnya cukup kesulitan meladeni Arema FC yang tampil solid sejak menit awal.
Ia menilai pasukan Singo Edan mampu mengorganisasi penyerangan dan bertahan dengan rapi, sehingga pemainnya sulit menembus jantung pertahanan.
"Saya mengakui kualitas Arema FC secara kolektivitas sangat rapi. Kami akan memberikan masukan lagi kepada pemain untuk memperbaiki organisasi pemain. Sekali lagi kalau ada waktu akan kami benahi. Kalau tidak ada waktu, kami hanya memberikan instruksi saja," ungkapnya.
Ia menjelaskan salah satu faktor yang membuatnya kurang maksimal menukangi Mitra Kukar, yaitu soal mepetnya waktu.
Baca juga:
Gadis Muda nan Cantik Ini jadi Kaki Tangan Bandar di Balikpapan, Begini deh Akibatnya
Sudah Ada Kesepakatan, Jaang Ungkap Bargaining yang Disampaikan Ketum DPP PPP
Sistem Mahakam Milik PLN Kaltim Kelebihan Listrik 131 MW, Begini Tawaran untuk Dunia Usaha
Tiga Pelajar SMAN 1 Tenggarong Absen Saat Tes Urine
Satreskoba Kukar akan Razia Toko Obat Terkait Peredaran PCC
Begini Jadinya Kalau Anggota TNI Kena Razia Polisi Militer
Waduh, 4 Siswa di Kukar Tersandung Kasus Narkoba
"Terus terang keberadaan saya ini mepet. Sangat-sangat menyakitkan pertandingan pertama kalah lawan Persija. Ini juga waktu di Serui belum sempat berlatih langsung terbang ke Serui. Saya sangat sedih sekali. Dengan hasil begitu buruk. Semoga ada perbaikan," katanya.
Hasil ini membuat Naga Mekes tertahan di peringkat 9 dengan koleksi 34 poin. Sedangkan Arema FC menipiskan jarak di peringkat 7 dengan total 40 poin. (*)