Edisi Cetak Tribun Kaltim

Reptil Langka 'Buaya Badas Hitam' Hidup di Perairan Sangatta

Kejadian memilukan tersebut berada di kawasan sungai Muara Jawa Ulu, Kabupaten Kutai Kartanegera, Kaltim.

Penulis: tribunkaltim | Editor: Januar Alamijaya
Tribun Kaltim

Pernah sekitar pada tahun 2015, Amos yang berciri tubuh kurus berkulit gelap mengalami pengalaman pertama kalinya dalam sejarah hidup, menjadi petugas pengendali ekosistem hutan. Amos pernah dilibatkan dalam melepasliarkan buaya badas hitam.

"Saya dan teman-teman di Balikpapan sering sebut buaya badas hitam dengan nama buaya kodok. Soalnya bentuk fisiknya besar, wajahnya lebar. Mirip sekali seperti kodok," katanya.

Baca: 5 Seleb Indonesia Paling Ganteng Menurut Cewek-cewek Korea, Nomor 5 Macho Banget

Waktu itu, cerita Amos, ada hasil penyelamatan buaya badas hitam di Balikpapan, yang rencananya akan diperjual-belikan sebagai barang dagangan di pasar satwa liar. Upaya penyelundupan buaya badas hitam ini mampu digagalkan.

Setelah berhasil diselamatkan, buaya badas hitam diputuskan untuk dilepaskan ke tempat yang dianggap cocok. Karakteristiknya hidup menetap di perairan tawar, maka pilihan yang pas adalah lokasi Danau Mesangat, Kutai Timur.

Buaya badas hitam yang dilepasliarkan itu jumlahnya dua ekor dengan jenis kelamin jantan. "Bentuknya besar. Sudah buaya dewasa, panjangannya saja sampai tiga meter," tutur Amos.

Saat itu, Amos merasa bahagia, bisa melihat secara langsung fisik buaya badas hitam yang masih hidup. Amos berdecak kagum, sebab buaya ini telah diduga rentan punah, sulit ditemukan.

Baca: Syok, Lama tak Terdengar Kabar, Aktris yang Pindah Berkarier di AS Ini Muncul dengan Video Panas

"Kalau lihat buaya muara saya sering. Masih mudah ditemukan," ungkapnya.
Tidak hanya itu, Badan Lingkungan Hidup Kutai Timur pun pernah menyatakan, buaya badas hitam juga bisa ditemukan di Danau Suwi, Kutai Timur. Mencengangkan lagi, buaya badas hitam yang ada di Danau Suwi ini benar satu-satunya yang tersisa. Tempat lain seperti di negeri Thailand, Vietnam, Kamboja dan Malaysia, sudah tiada. (ilo)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved