TERPOPULER SEPEKAN - Dari Pawang Buaya Diterkam Buaya, CPNS Kaltara, hingga Wagub Kaltim Tutup Usia

Berikut ini berita-berita terpopuler pekan ini. Jika Anda melewatkannya lantaran kesibukan, berikut ringkasannya untuk Anda.

Penulis: tribunkaltim | Editor: Amalia Husnul A
TRIBUN KALTIM/CHRISTOPER DESMAWANGGA
Penyisiran dilakukan oleh TNI AL maupun Polairud, guna mendapatkan korban kedua terkaman buaya, di Sungai Muara Jawa, Kabupaten Kutai Kartanegara, Minggu (17/9/2017). 

Baca: Hanif dan Sri Mulyani Kompak Dukung Pelatihan Vokasi sebagai Program Prioritas

Baca: Eddy Rumpoko: Saya Ditangkap Petugas KPK Saat Berada di Kamar Mandi

"Turun dari motor langsung diam, temanya juga di sana tidak ada yang berani manggil, seperti tidak sadar dan langsung ke sungai," ucapnya menyayangkan.

Akhirnya, korban kedua terkaman buaya di  jalan Ir Soekarno, RT 17, Muara Jawa, Kutai Kartanegara, tepatnya di sungai TB, depan Jety BRE, atas nama Supriyanto (39) ditemukan.

Ditemukanya tubuh korban oleh tim SAR gabungan, sekitar pukul 21.45 Wita.

Baca: Dinner Bareng Suami, Gisel Ditegur Netizen Karena Belahan Dadanya Terlalu Rendah

Tubuh korban ditemukan tidak jauh dari lokasi kejadian, tepatnya dibawah speed personel pencarian.

Tubuh korban, yang diterkam buaya pada Sabtu (16/9) kemarin, masih utuh, hanya saja telinga sebelah kiri korban mengalami luka robek, yang diduga gigitan buaya.

Baca: Si Anak Mogok Sekolah, Bapak Ini Rela Jalan Jauh untuk Belikan Smartphone, Lihat Uang yang Dibawanya

Saat ditemukan, korban hanya menggunakan celana pendek, sama persis dengan video diterkamnya korban, yang tersebar luas di media sosial.

Baca: Gibran Ditunjuk Jokowi jadi Jubir Pernikahan Kahiyang, Begini Aksinya

Padahal, saat itu, sekitar pukul 21.00 Wita, semua pawang maupun orang pintar, meninggalkan lokasi pencarian, akibat adanya warga yang tidak terima keluarga menjadi kerasukan, yang diduga berasal dari aktivitas di lokasi pencarian.

Baca: Dikabarkan Bangkrut Setelah Menikah, Penampilan Asmirandah kini Bikin Pangling

Penemuan korban berlangsung secara tidak sengaja, pasalnya saat itu sebagian personel hendak menuju speed masing-masing untuk beristirahat, sambil menunggu pawang datang.

"Saat itu saya memang ke speed, standby sambil istirahat. Tapi, saya lihat punggung korban diantara speed," ucap Komandan Kapal SBU 2006, Polairud Polda Kaltim, Brigpol Yulianto Tono, Minggu (17/9/2017).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved