Waduh, Ritual di Nikahsirri.com, Begini Cara Menguji Keperawanan Kaum Perempuan. . .

Peserta lelang perawan atau disebut mitra, wajib mengikuti pemeriksaan yang diminta oleh pengelola nikahsirri.com.

Editor: Amalia Husnul A
nikahsirri.com
Laman muka nikahsirri.com 

Berbeda bila kliennya adalah kaum pria. Meski telah beristri, dia tetap bisa mengikuti program ini tanpa izin dari istri pertamanya.

"Zaman dulu ketika perang, banyak pejuang yang nikah siri karena belum ada telepon. Jadi nikah siri itu adalah nikah yang hanya diketahui dua saksi dan tidak dicatat oleh negara," paparnya. (*)

Baca: Makjleb Banget Nih, Curhat Ibu Muda Ini Jadi Viral, Kalau Suami Tergoda Wanita Lain, Saya Bisa Apa

Baca: Muscam, Rahmad Targetkan 4 Kursi dari Balikpapan Barat

Baca: Muscam, Rahmad Targetkan 4 Kursi dari Balikpapan Barat

Bisnis Nikah Sirih, Pengelola Ambil Untung 20 Persen dari Mahar

TRIBUNKALTIM.CO - Pendiri situs nikahsirri.com, Aris Wahyudi (49), tidak menampik mengambil keuntungan dalam bisnis nikah siri.

Menurutnya, pengelola akun berhak memperoleh sekitar 10 sampai 20 persen dari nilai mahar yang diberikan klien kepada mitra (peserta nikah siri), karena telah mendirikan akun itu.

"Kalau klien memberikan koin mahar sebanyak 500 (setara Rp 5 juta) ke mitra, kami akan mengambil 20 persen dari nilai mahar.

Sementara, sisanya 80 persen diserahkan ke pihak mitra," ungkap Aris saat ditemui di rumahnya, Perumahan Angkatan TNI AU Angkasa Puri, Jatiasih, Kota Bekasi, Sabtu (23/9/2017).

Baca: Ternyata Kiper Borneo FC Terinspirasi Sosok Ini Sejak Kecil, Aksinya Ditiru Sampai di Tempat Tidur!

Baca: Ini Dia Rincian Distribusi Peraih Penghargaan AFF Award 2017

Baca: Tampil Impresif, Valentino Rossi Berpotensi Lakukan Comeback Elegan di Aragon

Aris meyakini, potongan biaya sebesar 20 persen itu tidak akan memberatkan pihak mitra yang berstatus sebagai peserta lelang.

Menurutnya, potongan 20 persen dari tiap mahar para mitra akan digunakan untuk biaya operasional admin.

"Sebetulnya kita belum menetapkan besaran biaya, tapi kira-kira 10 sampai 20 persen," ujar Aris. (*)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved