Erupsi Gunung Agung

Hari Ini, Jokowi Dijadwalkan Temui Pengungsi Erupsi Gunung Agung

Saat ini, kata Sutopo, data terakhir yang dihimpun pihaknya, jumlah pengungsi mencapai 48.540 jiwa yang tersebar di 301 titik pengungsian.

Tribun Bali/Rizal Fanany
Gunung Agung saat diabadikan dari Pura Besakih,Karangasem,Jumat (22/9/2017). 

"Mereka tanya informasi detail Gunung Agung. Memang antara bencana dan wisata itu ada kaitannya," kata Sutopo.

Beberapa negara, kata Sutopo, bahkan sudah mengeluarkan travel advice agar warga negaranya berhati-hati akan bahaya letusan Gunung Agung.

"Amerika, Australia, Singapura, Inggris mereka sudah mengeluarkan warning untuk warganya yang berkunjung ke Bali agar tidak masuk ke sekitar wilayah Gunung Agung," kata dia.

"Jadi travel advice itu hanya untuk hati-hati tidak melakukan aktivitas di radius 9 sampai 12 kilometer dari Gunung Agung, daerah yang lainnya aman," ucap Sutopo.

Gunung Agung terlihat di kawasan Desa Rendang,Kabupaten Karangasem,Minggu (24/9/2017).
Gunung Agung terlihat di kawasan Desa Rendang,Kabupaten Karangasem,Minggu (24/9/2017). (Tribun Bali/Rizal Fanany)

Sutopo pun menjamin abu pekat juga tidak akan sampai ke Denpasar jika Gunung Agung meletus.

"Wisata di Bali masih normal tidak ada penutupan bandara dan objek wisata masih aman dikunjungi. Daerah yang bahaya hanya 9 sampai 12 km tambahan dekat Gunung Agung," ujarnya.

"Dekat Gunung Agung hanya ada wisata Pura Besakih dan pendakian Gunung Agung, yang lainnya masih aman," ucap Sutopo.

Meski demikian, sebaran abu vulkanik letusan Gunung Agung pun akan sangat tergantung arah angin. Misal, untuk akhir bulan ini sampai Oktober, angin cenderung ke arah barat daya.

"Angin dominan ke arah barat daya. Otomatis ke sekitar Jawa Timur. Kalau November-Desember-Januari angin dominan ke arah timur yakni NTB," tutur dia. (fit/wly)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved