Halisyah Sebut Messi dan Neneknya Tak Akan Kembali, Ini Jalan yang Ditempuh Keluarga Korban
Hingga datang keluarga korban ke TKP kecelakaan. Keluarga korban dalam kondisi terpukul mencari-cari dirinya.
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani |
Usai kejadian tragis tersebut dirinya langsung diamankan kepolisian untuk menghindari amuk warga.
Warga yang baru 4 bulan menetap di Sumber Rejo, Balikpapan tersebut mengaku tak menyangka dirinya terlibat dalam kecelakaan tersebut.
Diuraikan Kamarudin, malam itu seperti biasa ia mendapat tugas mengantar alat berat (excavator) dari Pelabuhan Kariangau menuju kawasan Somber.
Diketahui ia baru bekerja selama 4 bulan di UD Nusantara, perusahaan penyedia jasa angkut alat berat.
Selepas maghrib ia menjalankan trailer yang di atasnya sudah memuat excavator. Saat berada di kawasan Jalan Soekarno Hatta, KM 4 Balikpapan Utara, arus lalu lintas lumayan padat, namun kendaraan masih bisa bergerak maju.
"Di depan saya itu sebelah kiri ada truk parkir, lalu saya putar setir ke kanan. Tapi posisi masih di dalam garis jalan, pak. Saya ndak lihat sama sekali korban. Tiba-tiba langsung ada suara teriakan perempuan. Langsung saya rem. Histeris. Ia teriak nyaring betul. Saya stop, lalu ke belakang ternyata ada korban jiwa," bebernya dengan suara berat.
Saat itulah Komarudin melihat 2 sosok manusia bersimbah darah persis 4 meter dari posisi kendaraan berat yang ia bawa.
Matanya terbelalak, lidahnya kaku dan kelu. Saat itu ia sempat bingung dan linglung, seakan tak percaya dengan apa yang dilihatnya.
"Padahal saya malah khawatir di sebelah kiri jalan. Konsentrasinya ke sana. Selain karena melewati truk parkir, di sebelah kiri banyak dilalui motor, makanya pelan-pelan jalan," tuturnya.
Kesadarannya kembali usai mendengar teriakan dari perempuan muda yang belakangan diketahui, Halisah (19) korban selamat.
Lantas ia bersama warga memasukkan Halisah ke dalam sebuah mobil untuk dilarikan ke rumah sakit karena tangan kanannya patah.
Kemudian ia kembali ke belakang kendaraannya, namun ia bingung harus memulainya dari mana.
"Saya bingung. Mau nolong (korban tewas) ndak bisa," tuturnya.
Hingga datang keluarga korban ke TKP kecelakaan. Keluarga korban dalam kondisi terpukul mencari-cari dirinya.
Beruntung polisi cepat hadir ia kemudian diamankan ke Mako Polres Balikpapan.
"Ada anaknya datang laki-laki. Nyari saya, saya diamankan warga dan polisi agar tidak terjadi hal yang tak diinginkan. Diamankan saya ke Polres," tuturnya. (*)