Dinonaktifkan, Siapa Sosok yang Tepat Gantikan Setya Novanto Pimpin Partai Beringin?
Sebagai Ketua Umum Golkar, Novanto berhak menyetujui atau menolak rekomendasi tersebut.
Baik itu kubu Novanto, kontra Novanto maupun faksi yang bersikap wait and see melihat perlunya sukses kekuasaan di Golkar.
Ketua Harian Partai Golkar Nurdin Halid meyakini Ketua Umumnya Setya Novanto akan legowo dalam menyikapi rekomendasi tim kajian elektabilitas Golkar.
Dalam rekomendasi tersebut, Novanto disarankan menunjuk Pelaksana Tugas (Plt) untuk menggantikan tugasnya menjalankan roda partai.
Baca juga:
Blangko Terbatas, Disdukcapi Prioritaskan Golongan Ini untuk Terima e-KTP Lebih Dulu
Di Rumah Sakit Ini, Petugas di UGD Dilarang Bertanya Soal Uang ke Pasien
Serba Salah, Warga Sempat Tanam Pisang dan Taruh Kursi Karena Jalan Ini Sering Berlubang
Bolos Kerja Demi Beli Sabu, 2 Karyawan Toko Diciduk Polisi
Cuma Bermodal Ini, Perempuan Cantik Menipu Korbannya Lewat Investasi Bodong
Sebelum Diamankan Warga, Residivis Curanmor Cari Rumah Anggota Polisi, Ada Apa?
Wah, Kota Tepian Baru Saja Kebagian 4 Ribu Blanko e-KTP
Sebab, dalam rekomendasi tersebut dinyatakan elektabilitas Golkar terjun bebas setelah Novanto ditetapkan tersangka kasus dugaan korupsi proyek e-KTP oleh KPK.
Sebagai Ketua Umum Golkar, Novanto berhak menyetujui atau menolak rekomendasi tersebut.
"Saya yakin ketua umum pasti akan mengambil langkah terbaik bagi dirinya dan organisasi. Saya yakin Setya Novanto tidak akan mengorbankan Partai Golkar untuk kepentingan pribadinya. Itu saya punya keyakinan," kata Nurdin di Senayan, Jakarta, Rabu (27/9/2017).
Terlebih, Golkar akan menghadapi berbagai agenda politik besar seperti pilkada 2018 dan pemilu 2019. (Tribunnews.com)