Merasa Tertipu Hingga Rugi Rp 100 Juta, Nurhayati Laporkan Mi One Global

Saat itu Nurhayati meminjam uang di bank hingga Rp100 juta untuk berinvestasi pada usaha itu.

TRIBUN KALTIM / NIKO RURU
Nurhayati, Jumat (29/9/2017) melaporkan penipuan investasi yang dialaminya ke Mapolsek Nunukan. 

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru

TRIBUNKALTIM.CO, NUNUKAN - Tak kunjung mendapatkan kejelasan mengenai nasib dana yang telah diinvestasikannya, Nurhayati, Jumat (29/9/2017) melaporkan  sebuah usaha berbasis multi level marketing Mi One Global Indonesia.

Warga Jalan Pattimura, Kelurahan Nunukan Timur ini membuat laporan ke Mapolsek Nunukan, karena tak bisa lagi menahan rasa sakit hati akibat uang yang telah diinvestasikannya tak kunjung mendapatkan penggantian seperti yang dijanjikan.

"Kenapa kami tidak lapor sejak dulu? Karena janjinya selalu nanti akan diganti. Begitu terus sampai akhirnya sekarang aplikasinya nggak bisa sudah terbuka," ujarnya, saat menyampaikan laporan ke Mapolsek Nunukan.

Baca juga:

Bomber Tajam Kecelakaan, Manchester City Kehilangan Figur Sentral Saat Hadapi Chelsea 

Media Thailand Tebar Isu Kiatisuk Senamuang Bakal Latih Persib, Begini Reaksi Umuh Muchtar

LIVE STREAMING - Bhayangkara Fc VS Bali United, Saksikan Pertandingannya Lewat HP

LIVE STREAMING - Perseru VS Arema, Tonton di HP Kamu

Presiden Bayern Muenchen Blak-blakan Penyebab Dipecatnya Carlo Ancelotti

AC Milan Menang, Everton Tertahan, Hasil Lengkap Pertandingan Liga Europa

Performa Tim Tak Penuhi Ekspektasi, Carlo Ancelotti Akhirnya Dipecat Bayern Muenchen

Nurhayati mengaku menjadi member Mi One sejak Februari 2017.

Saat itu Nurhayati meminjam uang di bank hingga Rp100 juta untuk berinvestasi pada usaha itu.  

Mi One Global Indonesia menawarkan bisnis berbasis pulsa dan token listrik.

Selain itu, perusahaan yang dihentikan izin operasinya oleh Otoritas Jasa Keuangan  ini juga menawarkan investasi berdasarkan modal awal.

Ada klasifikasi level dalam investasi Mi One Global Indonesia mulai dari silver, diamond, hingga platinum.  

Bagi anggota yang berhasil menjaring anggota baru juga berkesempatan mendapatkan bonus.

Sayangnya, sejak bergabung, Nurhayati mengaku baru menikmati dua kali transferan dalam dua bulan dari hasil investasinya itu.

“Saya baru dapat transferan Rp 21 juta,” ujarnya.

Dia mempredikasi, di Kabupaten Nunukan ada lebih 700 orang member Mi One. Tak hanya masyarakat biasa, sejumlah pejabat juga ikut berinvestasi.

Baca juga:

Terungkap, Ini Ciri-ciri Mr X, Berdasar Otopsi Tengkorak yang Ditemukan Warga Tanah Merah

Beri Layanan Plus, Penjaja Wanita via Facebook Terciduk Aparat

BNN Tititpkan Mantan Pecandu Ke BLKI Untuk Dilatih Reparasi AC

Rita Widyasari Tersangka - Koalisi Masyarakat Sipil Kaltim Minta KPK Tak Berhenti di 3 Orang

Pemkab Paser Klaim Sudah Melakukan Aksi Pelestarian Lingkungan

KPU Paser Imbau Semua Parpol Hadir Sosialisasi Fervikasi Calon dan Tata Cara Sipol

Abdul Gafur Diberi Tugas Naikkan Elektabilitas dan Jalin Koalisi

Sejumlah member bahkan langsung menginvestasikan dananya hingga puluhan miliar rupiah. Sehingga diperkirakan nilai investasi Mi One Global Indonesia di Kabupaten Nunukan mencapai ratusan miliar rupiah.

"Banyak sekali yang mau melapor. Tetapi kebanyakan percaya janji mau diganti. Nyatanya bukan ada juga, molor terus itu janji," ujarnya.

Dia juga mengungapkan, tidak sedikit member Mi One Global Indonesia yang justru bangkrut akibat mandeknya investasi terlarang ini.

“Ada member yang rumahnya disita bank karena tidak bisa menutupi pinjaman mereka,” ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved