Pemadaman Listrik

Gara-gara Listrik Sering Padam, Para Pejabat PLN di Nunukan Kurang Tidur

Diapun tidak bisa memastikan, berapa lama dia bisa tertidur saat krisis listrik seperti ini?

TRIBUN KALTIM/NIKO RURU
Manajer PT PLN Persero Area Berau, Albert Sitompul (kiri) dan Manajer PT PLN Persero Rayon Nunukan, Nur Hidayat (tengah). 

Sementara dari Pulau Nunukan menuju Pulau Sebatik terpasang kabel jaringan  SUTM dan kabel bawah laut sepanjang 3,5 kilometer. 

Soal kinerja PT Bugak yang masih jauh dari harapan akibat tak kunjung tuntasnya krisis listrik di daerah ini, Albert mengaku pihaknya sebenarnya sudah berupaya mencari rekanan baru untuk menyuplai daya listrik di Kabupaten Nunukan. 

“Kenapa kami pakai PT Bugak? Karena tidak ada yang mau,” ujarnya. 

Salah satu pertimbangan pihak ketiga enggan menjadi rekanan PT PLN Persero, karena kontrak hanya dilakukan selama empat tahun. 

“Kalau cuma empat tahun, kedepan tidak tahu nasibnya. Padahal kalau hitungan bisnisnya harusnya menimal 10 tahun,” ujarnya. 

Kontrak PT Bugak direncanakan berakhir pada Agustus 2018.

“Perpanjangan kontraknya sampai 2018. Apakah itu dilanjutkan atau tidak? Itu belum tahu. Yang pasti itu baru perpanjangan,” ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved