Penembakan di Las Vegas

Korban Capai 50 Orang, Berikut Fakta Lain dari Penembakan Massal Paling Mematikan dalam Sejarah AS

Media di Australia mengatakan, pacar atau kekasih dari pelaku penembakan di Las Vegas memegang paspor Australia dan keturunan Indonesia.

Editor: Amalia Husnul A
AFP/GETTY IMAGES/DAVID BECKER
Seorang pria dengan kursi roda dibawa keluar dari festival musik country Route 91 Harvest setelah terjadi terdengar suara tembakan di Las Vegas, Nevada, Minggu (1/10/2017). Pelaku penembakan diduga berada di sekitar Mandalay Bay Resort and Casino. 

Menurut The Austrilian seperti dikutip BBC Indonesia, Danely memegang paspor Australia dan 'besar kemungkinan keturunan Indonesia'.

Sebelumnya polisi di Las Vegas mengatakan Marilou Danely bepergian bersama pelaku sebelum terjadinya penembakan.

Polisi sekarang mencari Danely.

Namun, pada berita lanjutan, disebutkan polisi sudah menemukan perempuan tersebut dan BBC Indonesia melaporkan, perempuan tersebut tak terkait dengan peristiwa penembakan Las Vegas

4. Orang-orang datang di konser Route 91 Harvest

Saat kejadian, orang-orang sedang memadati festival musik country Route 91 Harvest.

Orang-orang melaporkan, mereka mendengar suara dari mesin otomatis dari hotel Mandalay Bay.

Massa penonton konser berlarian saat mendengar suara rentetan tembakan dari lantai 32 Mandalay Bay, Las Vegas, Amerika Serikat.

Massa penonton konser berlarian saat mendengar suara rentetan tembakan dari lantai 32 Mandalay Bay, Las Vegas, Amerika Serikat. (VIA RT)

5. Penembakan dilakukan dari jendela hotel di lantai 32

Sheriff Lombardo mengatakan, penembak memuntahkan tembakan ke arah kerumunan orang dari sebuah ruangan di lantai 32 hotel Mandalay Bay.

Tembakan diarahkan dari balik jendela hotel. Pelaku kemudian ditembak mati oleh aparat.

6. Dua orang polisi tewas dalam penembakan di Las Vegas

Dalam peristiwa tersebut, beberapa anggota polisi yang sedang tidak bertugas ikut menghadiri festival musik dan setidaknya dua orang ikut terbunuh, demikian kata Sheriff Lombardo.

Penyanyi country Jason Aldean yang tampil di festival tersebut, mengatakan malam itu suasananya luar biasa mengerikan.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved