Pinjam Modal dari Telkom, Ini Harapan Pedagang Pisang Monyet
Senyum dan semangat tampak dari para pengusaha Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) binaan Witel Samarinda.
Penulis: Nevrianto |
lihat foto
Laporan wartawan Tribun Kaltim, Nevrianto HP
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Senyum dan semangat tampak dari para pengusaha Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) binaan Witel Samarinda.
Pasalnya, mereka telah menerima pembinaan berupa dana bergulir senilai 1,1 miliar dari Telkom pada kegiatan penyaluran dana pinjaman triwulan ke-3 Community Development Center di Gedung WITEL Samarinda, Jalan Dahlia Samarinda, Rabu (4/10/2017).
"Saya berharap usaha saya mengelola toko oleh-oleh haji sekitar yang saya bina selama 2 tahunan di Jalan Lambung Mangkurat Pasar Rahmat. Saya menilai pinjam di Telkom mudah mengurusnya," ujar Indah, pengusaha UMKM, warga Jalan Lambung Mangkurat, Samarinda.
Dia menambahkan, bunganya ringan, hanya tiga persen sehingga dirinya berani pinjam Rp 15 juta untuk modal jualan.
Baca: Suka Sadap Pejabat, Isran Tidak Suka Cara Kerja KPK
Baca: Ijazahnya Palsu, Wanita Ini Harus Rela Diberhentikan dari Kampus
Baca: Hadi Mulyadi Berharap Tidak Ada Lagi Pejabat Tersandung Kasus Korupsi
Baca: Begini Hiruk-pikuk Jelang Kedatangan RI 1, PLN pun Ganti Kabel Listrik
"Saya optimis bisa mengembalikan tepat waktu. Alhamdulillah dengan pinjam di Telkom saya optimis pendapatan bisa meningkat," kata Indah.
Senada, Taufik, warga Jalan Padat Karya, Perumahan Paris, Kelurahan Sempaja Utara mengaku memerlukan pinjaman modal Rp 25 juta untuk modal usaha.
Pelaku usaha konter dan pisang monyet ini tahu pinjaman dari Telkom setelah dapat informasi dari tetangga.
"Saya bersyukur usaha saya lancar, dengan pinjaman Telkom saya optimis bisa mengembalikan pinjaman dari usaha dengan omset Rp 20 juta per bulan," kata Taufik.
GM Witel Telkom Samarinda Achmad, didampingi Manager HR CDC Telkom Witel Samarinda Muhammad Marsudi menuturkan, jumlah UMKM binaan yang dibantu pada triwulan ke 3 ada 37 mitra binaan menurun dari triwulan kedua.
"Kami akan evaluasi mungkin sosialisasi program CSR kami ini kurang, harapannya jumlah UMKM yang kami bantu lebih banyak sehingga jumlah dana bergulir lebih banyak. Saya berharap pembayaran tepat waktu serta kesejahteraan UKM meningkat dari yang tadinya dibantu hingga menjadi mampu mebiayai usaha sendiri," ujarnya.
