Hari Guru Sedunia - Prihatin, Ada Guru 8 Bulan Tak Terima Gaji, Ratusan Lainnya Terbantai

Lebih mengerikan, banyak peristiwa tragis merenggut nyawa para pahlawan tanpa tanda jasa. Pada 2009, sebanyak 611 orang guru terbunuh

guardian.ng
Ilustrasi guru mengajar di Nigeria 

TRIBUNKALTIM.CO -- Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang harus mendapat perhatian dari pemerintah dan masyarakat.

Masyarakat dunia bahkan memberi kehormatan dengan menetapkan 5 Oktober sebagai peringatan Hari Guru Sedunia.

Dikutip dari Wikipedia, Hari Guru Sedunia diperingati setiap tanggal 5 Oktober sejak tahun 1994.

Tujuan diperingatinya hari ini adalah untuk memberi dukungan kepada para guru di seluruh dunia dan meyakinkan mereka bahwa keberlangsungan generasi pada masa depan ditentukan oleh guru.

Baca: 5 Negara yang Terancam Gagal ke Piala Dunia 2018, Nomor Terakhir Sangat Disayangkan!

Menurut UNESCO, Hari Guru Sedunia mewakili sebuah kepedulian, pemahaman, dan apresiasi yang ditampilkan demi peran vital guru, yaitu mengajarkan ilmu pengetahuan dan membangun generasi.

Namun demikian, guru di berbagai negara belum menikmati kesejahteraan yang layak.

Negara-negara Afrika termasuk yang masih perlu memperjuangkan nasib guru.

Satu diantaranya adalah Nigeria.

Sekretaris Kementerian Pendidikan Nigeria Sunny Echono pada acara simposium Hari Guru Sedunia di Abuja, Nigeria, melontarkan pernyataan Nigeria sebagai negara berkembang merasa guru merupakan harta paling penting untuk kemajuan negara.

Faktanya, keadaan guru di Nigeria memprihatinkan, banyak menghadapi persoalan bahkan terbunuh.

Baca: 37 Tahun Mangkrak, Akhirnya Bendungan Karian Dieksekusi di Era Jokowi

Seperti dilansir dari Premium Times, Kamis (5/10/2017), ada guru di beberapa negara bagian Nigeria yang belum dibayar gajinya sampai delapan bulan.

Lebih mengerikan, data yang ada menunjukkan banyak peristiwa tragis yang merenggut nyawa para pahlawan tanpa tanda jasa ini.

Pada 2009, sebanyak 611 orang guru terbunuh ketika kelompok Boko Haram menguasai wilayah utara Nigeria.

Peperangan di wilayah ini juga membuat sekitar 19.000 orang guru mengungsi ke negara-negara lain atas dasar keamanan.

Sunny menekankan, pemberdayaan guru sangat penting karena guru adalah pendorong utama pendidikan.

Pada acara bertemakan "Mengajar dalam Kebebasan: Memberdayakan Guru Nigeria untuk Tantangan Abad ke-21" , Kepala Lembaga Pengurus Guru di Nigeria, Josiah Ajiboye, juga menyatakan prihatin terhadap masalah guru negeri ini.

Di Nigeria sekitar 300 ribu dari 700 ribu guru sekolah tidak memenuhi syarat untuk mengajar.

Guru mengajar di Nigeria
Guru mengajar di Nigeria (nigerianeye.com)

"Sebagian besar guru-guru yang tidak terkualifikasi berada di daerah Kano, Nigeria." kata Josiah

Banyak guru di Nigeria yang diterima melalui jalur tidak resmi alias memakai jalur pertemanan atau persaudaraan.

Josiah menyesalkan keadaan ini.

Ia memberi contoh negara bagian Oyo dan Osun dulunya merupakan wilayah gudang pada juara ujian nasional di Nigeria.

Namun, dua negara bagian ini sekarang tertinggal di bidang pendidikan karena motivasi mengajar para guru yang buruk di sana.

(Tribunnews/Rika Apriyanti)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved