Viral di Sosmed
Bocah 8 Tahun Memilih Jadi Mualaf, Belajar Shalat Beralas Handuk dan Selalu Pergi Tiap Pukul 15.00
Bukan serta merta keputusannya saja, tetapi bocah asal Ketapang itu diantar oleh sang ibu yang non muslim saat menjadi mualaf.
Ayah dan mama kandungnya telah mengikhlaskan anak ini masuk Islam, karena setiap saat terus "memaksa" ayah dan mamanya agar ia bisa masuk Islam.
Dia rajin ke Surau setiap shalat lima waktu, belajar ngaji dan sholat.
Ketika saya tes ngajinya, dia sudah hafal surat Al Fatihah, Al Ikhlas, do'a ibu bapak, do'a makan, dll.
Diitanya cita-citanya, dengan tegas dia jawab ingin menjadi Ust. Pembacaan dua kalimat syahadat yang memang sudah lancar bahkan artinya sudah hapal ini disaksikan guru sekolahnya.
Semoga Allah Subhaanahu wa ta'ala meridhoi dan terus memberikan hidayah kepada anak ini.
Ada enam ribu lebih komentar dari netizen.
Bahkan postingan ini sudah 3.400 kali dibagikan
.
Disadur dari Tribun Pontianak, Eriyanti (44), ibu dari Yogi Setiady bocah 8 tahun asal kecamatan Delta Pawan Ketapang yang memilih untuk menjadi mualaf menceritakan kisah Yogi sejak kecil.
Ia mengatakan ketika baru pandai berbicara Yogi memang suka pada hal-hal terkait Islam.
Misalnya ketika melihat Masjid menurutnya Yogi pasti senang dan selalu menyebut ada alaaba.
“Maksudnya itu Allahu Akbar,” tuturnya.
Sedangkan ketika diajak ke tempat ibadahnya Yogi selalu menolak.
Pernah ketika dibawa Yogi menangis dan ngajak keluar mau pulang.
Kemudian ketika dibawanya pulang ke kampung halamannya di hulu yang banyak anjing dan babi.