Gunung Agung Keluarkan Asap Setinggi 1500 Meter, Tanda Letusan Makin Dekat?

Padahal, sejak beberapa pekan belakangan, gunung tertinggi di Bali ini sudah dinaikkan status bahayanya menjadi 'awas'.

TRIBUN BALI/I WAYAN ERWIN WIDIYASWARA
Gunung Agung keluarkan asap setinggi 1.500 meter. 

Baca: Masa Ciliknya Tomboy, Beranjak Dewasa Ternyata Ia Artis Cantik dan Seksi Idaman Banyak Pria

"Asap tersebut masih putih dan belum bercampur material. Kemungkinan kepulan asap setinggi 1500 meter dari puncak gunung itu diakibatkan oleh curah hujan yang masih tinggi di sekitar Gunung Agung selama 3 hari terakhir," ucap Gede Suantika.

Senada dengan Devy, Ged pun membeberkan kondisi dasar kawah yang sangat panas.

Saat hujan mengguyur, akumulasi air ke bawah kawah , lalu dilepas menjadi uap air yang tampak berupa asap berwarna putih.

Baca: Sempat Disebut The Next Habibie, Inilah Rentetan Skandal Kebohongan Besar Dwi Hartanto

"Jadi 99 persen asap yang kemarin mengepul tinggi masih mengandung uap air. Jadi fenomena kemarin malam itu belum erupsi, tapi masih aktivitas sulfatara," Jelas Gede Suantika.

Sementara soal tanda-tanda erupsi, Gede menjelaskan belum ada fenomena yang berpengaruh secara signifikan.

"Dari kegempaan, belum ada tanda-tanda tremor. Masih gempa seperti sebelumnya. Berdasarkan informasi dari pendaki terakhir ,sudah terciun bau belerang di radius sekitar 700 meter dari bibir kawah gunung Agung," Jelas Gede Suantika. (Tribunwow.com/Dhika Intan)

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved