Profil

Hei Pria, Jangan Kaget Lihat Wanita Tangguh Ini di Lokasi Bencana, Nomor 5 Bikin Meleleh!

Namun, Samarinda boleh berbangga, selain petugas pemadam kebakaran dari Pemkot Samarinda, juga terdapat banyak anggota LSM relawan yang siap siaga.

ISTIMEWA
Aksi para pemuda-pemudi di Balakarcana Kresna Nusantara. 

Pengalamannya dalam memberikan pertolongan medis kepada masyarakat pun tidak perlu diragukan lagi, wanita yang akrab disapa Rahma ini turut terlibat dalam proses evakuasi serta pertolongan, saat terjadi jembatan runtuh di Tenggarong, Kukar, bangunan runtuh di jalan Cendrawasih, hingga terjadinya kapal karam di kawasan Loa Janan.

"Sejauh ini tidak ada kendala selama menjalani tugas di lapangan, yang jelas sebelum turun ke lokasi, kita harus siap semua perlengkapan medis, untuk pertolongan pertama terhadap korban," ungkapnya.

4. Septi Restu Ilhami, Balakarcana Kresna Nusantara

Septi Restu Ilhami (kiri), Balakarcana Kresna Nusantara
Septi Restu Ilhami (kiri), Balakarcana Kresna Nusantara (ISTIMEWA)

Wanita satu ini merupakan mahasiswa Universitas Mulawarman (Unmul), keinginanya untuk terjun ke dunia kerelawanan pun sangat sederhana, yakni hanya ingin membantu saja.

"Ia, saya ingin membantu orang banyak," tutur wanita berusia 22 tahun tersebut.

Tak hanya turun langsung saat terjadi musibah kebakaran, namun wanita asal Berau yang hobi berolahraga itu juga turut serta saat terjadi musibah tanah longsor dan juga banjir.

"Bukan hanya kebakaran, tapi tanah longsor dan banjir, kita juga pasti datang bantuin," ungkapnya.

"Biarpun tidak dibayar, intinya menolong itu hal yang utama bagi saya," tambahnya.

5. Luri Estyani Syarifudin, PMK Yong Jing

Luri Estyani Syarifudin, PMK Yong Jing
Luri Estyani Syarifudin, PMK Yong Jing (ISTIMEWA)

Wanita kelahiran 5 Desember 1991 ini merupakan lulusan S1 Teknik Sipil, Unmul.

Sehari-harinya, wanita yang akrab di sapa Uuy ini merupakan seorang guru private.

Bergabung di PMK Yong Jing pada bulan Mei silam ini, dirinya banyak belajar mengenai penanganan musibah kebakaran.

Bahkan, dirinya tidak ragu untuk turun ke lokasi kebakaran, saat dirinya tidak sedang mengajar.

Wanita yang gemar dengan hal hal yang berbau seni inipun sudah akrab dengan perlengkapan pemadaman, tak jarang dirinya yang mengangkat dan menggulung selang usai digunakan.

"Sekarang saya lagi ajukan pelatihan untuk teman-teman yang belum dapat mengoperasikan mesin. Saya juga lagi belajar untuk mengoperasikan mesin, kalau gulung dan angkat selang sudah sering saya lakukan saat terjadi pemadaman," tuturnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved