Sang Ibu Antarkan Anaknya ke Tukang Cukur Bertato, yang Terjadi Kemudian Malah Viral. . .
Kursi yang dilengkapi dengan kaca disediakan agar pelanggan bisa duduk dengan nyaman saat rambutnya dipotong.
TRIBUNKALTIM.CO - Memotong atau mencukur rambut adalah aktivitas rutin yang biasa dilakukan setiap orang, terutama kaum laki-laki.
Jika rambut sudah mulai panjang dan mengganggu, mereka biasanya akan segera memotongnya.
Hal ini juga dilakukan seorang ibu bernama Fauve Lafreniere yang mengantarkan anak laki-lakinya.
Anak laki-laki berusia 7 tahun ini bernama Wyatt Lafreniere.
Wyatt bersama ibunya mengunjungi sebuah barber shop atau tempat potong rambut di daerah Rouyn-Noranda, Quebec, Kanada.
Baca juga:
Mantan Striker Timnas Sebut Evan Dimas Bodoh jika Tak Lakukan Ini
Jelang Lawan Madura United, Pelatih Borneo FC Pasang Ring Jantung
LIVE STREAMING - Persebaya Vs Kalteng Putra, Bisa Nonton Lewat Ponsel Kamu
Kalah dari Borneo FC U-19, Begini Komentar Pelatih Thailand U-19
Menang Lawan Thailand U-19, Ricky Nelson Ungkap Kunci Sukses Timnya
Sempat Tertinggal, Akhirnya Borneo FC U-19 Taklukkan Thailand U-19
Wow! Ternyata Indonesia Pernah Jadi Negara Asia Pertama yang Lolos Piala Dunia Gunakan Nama Ini
Barbar shop bernama Authentischen Barbier dimiliki seorang pria bernama Franz Jakob.
Biasanya, barber shop sudah menyediakan tempat untuk para tamu yang ingin memotong rambut.
Kursi yang dilengkapi dengan kaca disediakan agar pelanggan bisa duduk dengan nyaman saat rambutnya dipotong.
Hari itu, Jakob turun langsung untuk memotong rambut Wyatt.
Tapi, tak duduk di kursi, sebuah pemandangan tak biasa dilihat Fauve saat Jakob memotong rambut putranya.
Fauve kaget saat melihat Jakob berbaring di lantai sambil membawa alat cukur.
Pria bertato ini berusaha mencukur saat Wyatt juga sedang berbaring di lantai.
Baca juga:
Mantan Pejabat Dinas PU Kaltim Dijebloskan ke Rutan Sempaja
Rumahnya Tertimpa Longsor, Fitriadi Kaget Bangun Tidur Sudah di Atas Air
Ada Dugaan Pungli di Pelabuhan Semayang, Pelni Panggil Seluruh Agen Tiket
Pelaku UMKM di Balikpapan Galang Dukungan Agar Angkutan Online Tetap Beroperasi
Hujan Deras Bikin Rumah Warga di Balikpapan Tertimbun Longsor
Sungai Meluap, Puluhan Rumah di Penajam Terendam Banjir
2 ABG di Samarinda Bunuh Orang Dewasa Pakai Bongkahan Batu

Bukan tanpa sebab, ternyata ada alasan menyentuh di balik aksi Jakob ini.
Wyatt ternyata adalah seorang anak yang mengidap autisme.
Bocah tersebut tidak suka duduk dan hanya diam.
Jadi, duduk di kursi potong rambut dalam waktu lama membuatnya tak sabar.
"Aku hanya mengikuti apa yang diinginkan klien," ungkap Jakob pada CTV News.
Jakob mengaku ia sudah biasa melakukan hal lebih untuk pelanggannya.
"Dia memilih berbaring di lantai, jadi aku mengikutinya."
Melalui unggahannya di laman Facebook Love What Matters, Jakob menceritakan tentang barber shop miliknya ini.
Jakob mengaku bahwa Wyatt datang ke gerainya di minggu pertama pembukaan.
Ia adalah anak berkebutuhan khusus pertama yang jadi pelanggannya.
Jakob mengaku momen ini sangat berarti untuknya.
Tak hanya Wyatt, ternyata Jakob punya beberapa pelanggan anak-anak dengan kebutuhan khusus.
Jakob menilai banyak pelanggan dengan kebutuhan khusus datang ke gerainya karena suasana yang menyenangkan.
Biasanya, ia dan pelanggannya memulai kegiatan dengan makan permen bersama dan melihat sekeliling gerai.
Gerai potong rambut Jakob dipenuhi hadiah dari para klien.
Tak jarang, ia juga memutar musik selama proses potong rambut.
Ia juga tak memaksakan proses potong rambut, tapi ia mengikuti instruksi dari para pelanggan anak-anak.
Pria ini membutuhkan waktu lebih dari 1 jam untuk bisa selesai memotong rambut anak dengan kebutuhan khusus.
Meskipun begitu, Jakob mengaku setiap menit yang ia habiskan itu sangat berarti.
"Aku rasa aku terbuka pada mereka. Saat anak-anak itu datang kemari, mereka tenang, tidak berteriak dan tidak menangis."
Unggahan Jakob ini jadi viral dan sudah dibagikan lebih dari 4 ribu kali.
Melihat foto tersebut, banyak orang yang menganggap Jakob sebagai pahlawan.
Banyak netizen memuji dedikasi Jakob dalam pekerjaannya ini.
Lauren Romano: "Tak semua pahlawan memakai jubah."
Beverly Goodwin Moreno: "Cara untuk bekerja dengan benar."
Suzie Advie:"Kamu adalah harta untuk orang-orang di sekitarmu."
Salut banget ya dengan aksi Jakob ini!
Apa kamu pernah melihat kejadian serupa? (TribunStyle.com, Anggraini Wulan Prasasti)