Hati-hati, Bisa Jadi Penyakit, Ini Lho Efek Jika Bagian Dada Ini Sering Dihisap

Meski demikian, kaum wanita juga selalu dihantui oleh masalah yang muncul pada payudara mereka.

Editor: Amalia Husnul A
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi 

TRIBUNKALTIM.CO, SURABAYA - Sebagian orang meyakini, wanita merupakan ciptaan Tuhan yang sangat indah.

Ada banyak bagian dari wanita yang dianggap orang lain sebagai sebuah kelebihan.

Mulai dari kelebihan pada fisik.

Misalnya, wajah, hidung, rambut, suara, mata, bibir, dada, hingga bagian lainnya.

Ada pula bagian lainnya yang juga menjadi daya tarik.

Baca: Spesial Banget, Begini Persembahan yang Disiapkan Para Pegawai DKI untuk Melepas Djarot

Baca: Berat Hanya 15 Kg Tapi Keistimewaan Ini Yang Membuat Batu Ini Harganya Selangit

Baca: Viral Nih Video Wanita Berbaju Tembus Pandang di Paris, Netizen: Wah, Menara Eiffel Dekat Gunung

Misalnya sopan santun, tata caranya bertutur kata dan sebagainya.

Namun, khusus untuk fisik, tidak dapat dipungkiri bagian dada merupakan satu di antara yang cukup banyak menarik perhatian banyak orang.

Termasuk lawan jenis.

Oleh karena itu tidak heran saat ada banyak wanita yang berusaha untuk memperindah payudara miliknya.

Meski demikian, kaum wanita juga selalu dihantui oleh masalah yang muncul pada payudara mereka.

Masalah itu adalah terkait kanker payudara.

Baca: Menelusuri Kampung Poligami, Para Istri Tinggal Satu Kampung Hanya Beda RT

Baca: Ini Tantangan yang Harus Jadi Cambuk di Usia ke 52 BPD Kaltim

Baca: Sejarah Panjang Pintu Mas Mengiringi Balikpapan

Kekhawatiran itu seperti yang terlihat dalam sebuah kegiatan yang diadakan di Surabaya baru-baru ini.

Sekitar 100 siswi SMA Muhammadiyah 2 Pucang Surabaya hanya terdiam dan merasa merinding saat pakar kanker, dr Ananto Sidohutomo MARS menyebut mengulum puting payudara bisa timbulkan kanker.

"Kalau nanti sudah menikah, silakan tidak dilarang aksi mengulum payudara. Tapi ingatkan sikat gigi yang bersih dulu.

Jika tidak dalam waktu lama kanker payudara bisa timbul karena kebiasaan ini," ucap Ananto di hadapan siswi.

Para siswi itu juga makin merinding saat mereka diajak mengenali potensi timbulnya kanker serviks (mulut rahim).

Baca: Andi /rif Suka Nasi Kuning Samarinda, Jikun Habis Dua Bungkus

Baca: MAXcited Telkomsel Belum Usai, Minggu Malam Ada Nidji dan Jamrud di GOR Segiri

Baca: VIDEO – Kebakaran Menghanguskan 7 Rumah di Penajam

Mereka diminta waspada saat mulai datang bulan.

Fenomena keputihan mengindikasikan rahim atau vagina tidak bersih.

Seringlah mengganti pembalut saat datang bulan.

"Ingat, Semua kanker baru diketahui saat puluhan tahun. Jadi sejak dini perlu menjaga kebersihan organ wanita," kata Ananto yang juga Pemnina Yayasan Kanker Wisnuwardhana Surabaya.

Pakar kanker Surabaya itu bersama Komite pengembangan potensi siswa SMA Muhammadiyah 2 Pucang menggelar kegiatan Keputrian.

Baca: Wanita Ini Dapat Nasi Goreng Mawut dengan Porsi Tak Lazim, Sebut Penjualnya Mungkin Kesurupan

Baca: LIVE STREAMING Atletico Madrid Vs Barcelona Pukul 01.45 WIB, Cukup Pakai HP Nonton di Sini!

Baca: VIDEO- Pemusnahan Sabu 9,2 Gram Oleh Pemiliknya di Polres Penajam

"Kami ingin mengedukasi siswi di sini. Sebagai orangtua harus dekat dengan anak perempuan.

Dari hal kecil ingatkan jaga kebesihan kewanitaan setelah datang bulan," kata Antari Shinta Dewi, salah satu orangtua siswa yang masuk komite sekolah itu.

Fauziah Putri mengaku tercerahkan saat mengetahui bahwa kanker itu bisa menyerang kapan pun. Apalagi jika ada perilaku pacaran yang berlebihan.

"Takut kanker. Makanya saya harus antisipatif setelah ini," ucap siswi kelas XII ini.
Dalam seminar edukasi kanker serviks di usia dini di sekolah itu terkuak bahwa Saah satu penyebab meningkatnya faktor risiko kanker serviks adalah dikarenakan faktor tidak bersih.

Baca: Skor Kacamata Bertahan Hingga Laga Berakhir di Anfield, Begini Penyesuaian Posisi di Klasemen

Baca: Polisi Ungkap Peredaran Sabu di Pedalaman Kutim, Alasan Pelaku Bikin Kaget

Baca: Terekam Aksi Pencuri Isi Koper di Bagasi Pesawat Udara, Gerakannya Cepat Banget

Karena itu lingkungan di sekitar serviks atau mulut rahim mesti juga dijaga kebersihannya, terutama dari penyakit infeksi di vagina yang dikenal dengan sebutan keputihan atau fluor albus.
Masuknya kuman, bakteri ke vagina bisa terjadi karena perempuan saat cebok menggunakan air kran yang masih ada kuman bakterinya. Pakailah air bersih yang sudah dimasak atau air kemasan.
Ananto juga memberi tip, Arah cebok yang benar adalah dengan cara usapan dari depan ke belakang. Cuci tangan yang akan dipakai cebok, usapkan sekali dari arah depan ke belakang.
Kemudian cuci tangan lagi dan usapkan sekali dari arah depan ke belakang.
Lakukan sampai merasa bersih.

Untuk kanker payudara, perempuan bisa melakukan tindakan pemeriksaan disi sendiri (SARARI), yang dilakukan pada hari ke 7 dari hitungan hari pertama menstruasi setiap bulan secara teratur. (Faiq)

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved