Petaka Kiper Persela

Beredar Video Choirul Huda Hadapi Sakaratul Maut di Rumah Sakit, Bikin Merinding!

Itu tak lain karena kiper Persela, Choirul Huda, tak berdaya setelah berbenturan dengan rekan setimnya, Ramon Rodriguez.

Editor: Syaiful Syafar
Choirul Huda 

Di ruang UGD inilah tim medis berupaya sekuat tenaga untuk menyembuhkan Choirul Huda.

Tampak dari rekaman video bagian dada Choirul Huda dipompa menggunakan tangan, sementara bagian mulutnya dimasukkan berbagai alat bantu pernapasan.  

Choirul Huda terbaring tak sadarkan diri. Pakaiannya dilucuti, hanya menyisakan celana pendek.

Terlihat pula seorang wanita berhijab di samping Huda, yang diduga istrinya terus mendampingi di sisinya.

Baca: Bertahan Sejak Zaman Soekarno, Inilah Sosok Mantan Menteri yang bisa Ambil Hati Tien Soeharto

Namun, usai menjalani masa kritis di rumah sakit, Choirul Huda dipastikan meninggal dunia oleh tim dokter dan media officer Persela.

"Huda dipastikan telah meninggal dunia," kata Media Officer Persela, Abdul Rozak, Minggu (15/10/2017).

Berikut detik-detik yang memperlihatkan kapten Persela itu berada di pintu sakaratul maut.

Impian Choirul Huda yang tak Pernah Terwujud

Istri Choirul Huda, Lidya Anggraini (36) mengungkapkan impian kiper nomor satu Persela Lamongan tersebut semasa masih hidup.

"Impiannya menjadi pelatih, tapi selama klub masih membutuhkan tenaganya, berapapun umurnya dia siap," kata Lidya Anggraini, dilansir TribunJatim.com, Senin (16/10/2017).

Baca: 7 Pria Tampan Ini Pernah Dekat Dengan Ayu Ting Ting, Nomor 7 Dikabarkan Sudah Dapat Restu

Menjadi seorang pelatih tentunya adalah hal yang diimpi-impikan atlet sepak bola.

Namun hal tersebut tak bisa diwujudkan Choirul Huda, Sang Maha Kuasa berkehendak lain.

Choirul Huda meninggal dunia di RS Soegiri, setelah menjalani perawatan akibat benturan keras dengan rekan setim pada laga Persela Lamongan vs Semen Padang, Minggu (15/10/2017).

Baca: Astaga, Jalan-jalan ke Thailand Nikita Mirzani Tanggalkan Pakaian Dalamnya

Sang kiper dikenal sebagai sosok yang setia pada Persela Lamongan.

Huda tak pernah sekali pun berpindah klub, ia terus membela Persela Lamongan hingga akhir hayatnya. (*)

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved