Menyayat Hati, Reaksi Anak Bungsu Choirul Huda Ketika Tahu Sang Ayah Telah Pergi Selamanya

TRIBUNKALTIM.CO - Halaman depan rumah tempat tinggal Choirul Huda dipenuhi dengan karangan bunga.

Karangan bunga itu datang dari berbagai pihak sebagai ungkapan turut berduka cita.

Pantauan TribunJatim.com, sejumlah tamu banyak yang keluar masuk rumah.

Seperti diketahui sebelumnya, Choirul Huda meninggal saat membela Persela Lamongan, Minggu (15/10/2017).

Baca: Benarkah Djarot Tidak Diundang Saksikan Prosesi Pelantikan Anies-Sandi?

Baca: 10 Fakta Suku Aghori yang Ritualnya tak Masuk Akal, tak Pernah Potong Rambut Hingga Jadi Kanibal

Ia sempat terbentur kaki Ramon Rodrigues, rekan setimnya, saat mengamankan gawang.

Saat itu Persela Lamongan tengah bertanding melawan Semen Padang di Stadion Surajaya Lamongan.

Huda pun langsung terjatuh dan tak sadarkan diri hingga dibawa ke RSUD Dr Soegiri.

Di sana, nyawa Choirul Huda tak bisa diselamatkan.

Ia pun pergi selama-lamanya meninggalkan seorang istri dan dua buah hati yang masih kecil.

Baca: Inilah Lima Fakta Longsor Klandasan Ulu, Nomor Empat Bikin Was-was

Baca: Ultras Inter Milan Lakukan Aksi Ini di Saat Derbi Della Madonnina

Putra bungsunya, Rafael Ramadhan (10), bahkan masih duduk di bangku kelas 5 SD.

Saat berada di rumah Duka, Rafael tampak sesekali tersenyum.

Ia juga sempat bermain dengan saudara-saudaranya di teras rumah.

Namun, masih terlihat kesedihan mendalam di raut mukanya.

Rafael hanya tersenyum saat ditanya tentang sang ayah usai bersalaman dengan TribunJatim.com.

Ia lalu kembali masuk ke dalam rumah bersama tiga saudaranya.

Baca: Ditanya Wartawan Soal Pembicaraan dengan Jokowi, Begini Jawaban Prabowo

Baca: Gawat! Akibat Sering Mengonsumsi Minuman Soda, Pemuda Ini Lumpuh, Begini Kronologinya

Adik ipar Choirul Huda, Faisal Amir membenarkan kalau anak bungsu dari Huda tersebut masih syok.

Ia juga membeberkan sikap Rafael Ramadhan saat pertama tahu bahwa sang ayah telah tiada.

"Kemarin ia hanya menangis sebentar," ujarnya pada TribunJatim.com di rumah duka, Lamongan, Senin (16/10/2017).

"Seperti anak kecil yang nggak tahu kalau ditinggal orangtua selamanya," tambahnya.

Faisal menjelaskan, Rafael sempat ikut ke IGD RSUD Dr Soegiri untuk melihat kondisi sang ayah.

Sayangnya, Tuhan berkehendak lain dan memanggil Choirul Huda kembali pada-Nya.

Harapan Istri Choirul Huda yang Kini Jadi Single Parent

Ditinggal suami tercinta, menjadi ujian berat bagi istri Choirul Huda, Lidya Anggraini (36).

Sebab, Choirul Huda merupakan sosok kepala keluarga yang membanggakan, serta pribadi yang hangat.

Namun, Lidya Anggraini hanya bisa mengikhlaskan kepergian suami tercintanya.

Kini sebagai single parent dari kedua anaknya, M Rachul Maulana (13) dan Rafael Ramadhan (10), Lidya Anggraini hanya bisa fokus ke kedua anaknya.

"Harapan saya ya merawat anak saya, membesarkan mereka," harap Lidya Anggraini, Senin (16/10/2017).

Seperti diketahui, pemain legenda milik Persela Lamongan, Choirul Huda menghembuskan nafas terakhirnya, usai berbenturan dengan rekan setimnya.

Tepat pada 17.15 WIB, ia menghembuskan napas terakhirnya di RSUD dr Soegiri, usai mendapatkan perawatan intensif dari dokter.

Saat itu, Choirul Huda sedang menjalani laga bersama Persela Lamongan yang menjamu Semen Padang FC, Minggu (15/10/2017).

Laga tersebut digelar di Stadion Surajaya, Lamongan, dan berakhir 2-0 untuk kemenangan Persela Lamongan. (*)