Edisi Cetak Tribun Kaltim

3 Kali Raih Emas di Ajang PON, Ternyata Cuma Begini Nasib Pegulat Kaltim

Pegulat Kaltim, Eko Rony memberikan pengakuannya tentang tawaran memperkuat daerah lain.

Penulis: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto |
TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HP
Eko Rony, pegulat Kaltim berprestasi. 

Laporan wartawan Tribun Kaltim, Cornel Dimas Satrio

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pegulat Kaltim, Eko Rony memberikan pengakuannya tentang tawaran memperkuat daerah lain.

Atlet yang akrab disapa Rony ini tak menampik kerap kali mendapat tawaran menggiurkan agar hengkang dari Kaltim.

"Kalau tawaran pindah itu banyak, banyak yang melirik. Salah satunya dari Jambi. Tapi dari Kaltimnya yang gak mau melepas," kata Rony usai berlatih di Gedung Gulat Jl Jakarta, Loa Bakung. Samarinda, Kamis (19/10/2017) lalu.

Secara pribadi Rony mengakui ingin hengkang apabila tawaran dari daerah lain lebih menggiurkan.

Terlebih tawaran itu menyangkut pekerjaan sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).

"Kalau untuk pribadi saya juga pekerjaan sangat susah. Tapi kalau ada yang menjikan pekerjaan saya untuk PNS ya saya akan hengkang juga," tuturnya.

Baca: Atlet Tergoda Hengkang, Ketua KONI Kaltim Ingatkan Patriotisme

Niat hengkang Rony bukanlah tanpa alasan.

Pasalnya Rony merasa kurang mendapat perhatian Pemprov Kaltim soal prestasi dan reward pekerjaan.

Padahal Rony selama ini sudah membuktikan prestasinya di kancah nasional dan internasional.

Ia sudah 3 kali meraih medali Emas Gulat gaya bebas selama tiga edisi PON.

Bahkan Rony juga tiga kali terpilih tampil di SEA Games membela panji merah putih.

Sayang, hingga kini pekerjaan Rony belum menjanjikan ia masih tetap berstatus tenaga honorer di Dispora Kaltim.

"Saya sudah 3 kali (raih emas) PON. Kalau saya juara pasti dipakai orang kalau tidak juara tidak dipakai orang. Kalau atlet kan seperti itu," katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved