Dijanjikan Bonus Rp 1 Juta, 6 Kapolsek Tak Ada yang Lolos Ujian Praktik SIM C
Tak tanggung-tanggun sang Kapolres memberikan tantangan uang senilai satu ikat (Rp 1 juta) barang siapa yang sanggup melaluinya.
Nah, untuk mendapatkan SIM, biasanya peserta diharuskan mengikuti dua ujian, yakni teori dan praktik.
Jika lolos pada ujian teori maka bisa langsung berlanjut pada ujian praktik.
Baca: Aidil Kembali Berulah, Kali Ini Terlibat Kasus Penggelapan Motor
Ujian ini mengharuskan para peserta pencari SIM untuk mencoba mengendarai sepeda motor pada lintasan khusus.
Setiap polres memiliki jumlah lintasan yang berbeda-beda.
Ada yang menyediakan dua atau tiga lintasan.
Normalnya, tersedia lintasan lurus, angka 8 dan zig-zag.
Untuk lintasan lurus, sebagian besar biasanya lulus dengan mudah.
Namun untuk dua lintasan lainnya, khususnya lintasan berbentuk angka 8, banyak yang gagal melakukannya.
Lintasan ini memang dianggap sulit, karena bentuknya yang sedikit rumit.
Baca: Echa, Remaja yang Tertidur selama 13 Hari Itu Tingkahnya Berubah Setelah Alami Kecelakaan
Terlebih lintasan tersebut memiliki lebar yang kecil dan dibatasi dengan beberapa tiang di bagian pinggirnya.
Lalu kenapa harus wajib mengikuti ujian ini?
Ujian praktik SIM memang harus dilalui demi kepentingan pengendara juga lo.
Tidak hanya sekadar mengendarai motor, namun juga untuk melatih keseimbangan dan mengatur kecepatan.