Marah! Bupati Ini Singgung soal Sorban lalu Desak Ganti Ketua PBNU, Selanjutnya Begini yang Terjadi

Di dalam pidatonya, Zainudin menyebutkan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj mencacimaki pendiri NU karena

Editor: Syaiful Syafar
TRIBUN LAMPUNG/TRIBUNNEWS.COM
Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan - Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj 

TRIBUNKALTIM.CO - Pidato Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan saat peringatan Hari Santri Nasional, Minggu, 22 Oktober 2017, menuai polemik.

Warga NU menilai pidato Zainudin telah menghina Ketua Umum PB NU Said Aqil Siradj.

Mereka menuntut Zainudin meminta maaf secara terbuka.

Baca: Siapa Sangka, Artis Cantik yang Gugat Cerai Cucu Soeharto Ternyata Punya Tato Gambar Ini

Baca: Begini Senyum Kecut Valentino Rossi Saat Dengar Penjelasan Menohok Marc Marquez

Di dalam pidatonya, Zainudin menyebutkan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj mencacimaki pendiri NU karena memakai sorban dan jenggot. 

Bahkan Zainudin memprovokasi massa untuk mengganti Said Aqil Siradj sebagai Ketua Umum PBNU.

Video pidato Zainudin ini beredar luas di Youtube.

Baca: Kakek 67 Tahun Simpan 6 Kilogram Sabu di Tas Loreng Tentara, Begini Kondisinya Sekarang . . .

Baca: Terungkap, Setelah foto Zack Lee dengan Perempuan Lain Beredar, Nafa Urbach Sering Bertengkar

Warga NU Lampung Selatan memprotes pernyataan Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan saat sambutan pada Hari Santri Nasional, Minggu, 22 Oktober 2017.

Warga Nadhliyin menganggap sambutan tersebut menghina Ketua PB NU Said Aqil Siraj.

Front Pemuda Nahdliyin mengutuk keras pernyataan Bupati Lampung Selatan tersebut.

Menurut mereka, pernyataan itu telah melukai hati warga NU.

Mereka menuntut Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan meminta maaf secara terbuka.

Baca: Kisah Mantan Putri Indonesia yang jadi Mualaf dan Hafal Al Quran, Kini jadi Guru Ngaji di Penjara

Baca: Sekali Melaut Dapat Berton-ton Ikan, Begini Pengakuan Tersangka Illegal Fishing Pakai Bom

Terpisah Ketua PC NU Lampung Selatan, KH Nur Mahfudz saat dikonfirmasi via telepon mengaku saat ini dirinya sedang rapat dengan seluruh jajaran pengurus NU dan juga para Kiyai.

“Ini sedang kita rapatkan. Sebab NU ini kan bukan hanya saya. Nanti kita akan sampaikan apa yang menjadi keputusan pengurus NU terkait dengan masalah ini,” ujarnya kepada Tribun Lampung.

Sementara itu, Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan mengatakan tidak pernah berniat untuk melecehkan atau menghina ketua PB Nahdatul Ulama (NU) Said Aqil Siraj saat memberikan sambutan pada Hari Santri Nasional, Minggu, 22 Oktober 2017 kemarin.

Kepada Tribun Lampung melalui pesan singkat, Senin, 23 Oktober 2017, dirinya mengatakan konteks dari sambutannya haruslah dilihat secara menyeluruh.

Baca: Para Suporter Bola Godain Pramugari, Lihat Ekspresi Wajahnya Langsung Begini

Baca: Lihat Tubuh Inneke Koesherawati, Begini Ungkapan Sang Suami dari Penjara

Saat itu dirinya berbicara di hadapan para Kiyai dan para santri.

“Saya saat itu berbicara di hadapan para kiyai dan para santri. Jika saya menjelekan tentu mereka tidak akan menerima. Ini kan saling ingat mengingkatkan,” ujarnya.

Menurut dirinya, konteks sambutannya mengajak seluruh umat Islam di Indonesia untuk bersatu. Antara umat Islam satu dengan yang lain tidak saling menjelekkan.

“Saya justru ingin mengajak umat Islam untuk bersatu. Tidak saling terpecah belah antara satu dengan lainnya,” terang dirinya.

Ini videonya:

Usai  pidatonya yang menuai polemik dan protes, ratusan massa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Lampung Selatan, Senin 23 Oktober 2017.

Massa yang berasal dari Bandar Lampung tersebut menuntut Bupati Lampung Selatan Zulkifli Hasan untuk meminta maaf secara langsung kepada Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj dan proses hukum tetap harus berlanjut.

(Tribun Lampung/Dedi Sutomo)
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved