Pria Ini Sudah Tahu Akan Ditahan, Tapi Tetap Nekat Melakukannya Demi Menjemput Kucing Kesayangan

Kucingnya disebut mempunyai sifat pemalu dan takut terhadap orang asing.

weheartit.com
Ilustrasi kucing 

TRIBUNKALTIM.CO -- Pihak berwenang Swedia menangkap seorang pria asal Rusia karena memasuki negaranya.

Bukannya tanpa alasan, pria ini pernah dideportasi dari Swedia atas aksi terornya di udara.

Dia pernah mengancam akan meledakkan bom pada penerbangan dari St. Petersburg, Rusia menuju Helsinki, Finlandia.

Namun, pihak berwenang tidak mengungkapkan identitas pria tersebut.

Baca: Heboh Beredar Video Mesum di WhatsApp, Aktrisnya Siswi SMAN 1 Samarinda?

Akibatnya, pesawat dialihkan ke Stockholm, ibukota Swedia.

Atas perbuatannya, pria berusia 52 tahun ini dideportasi dari Swedia.

Tapi hukuman itu bukan berarti membuatnya jera.

Baca: Video tak Senonoh Beredar, Diduga Aktrisnya Siswi SMAN 1 Samarinda, Ini Penjelasan Kepala Sekolah

Dilansir dari rt.com emngutip surat kabar Swedia Sydsvenskan, Sabtu (21/10/2017) dia nekat kembali ke negara di Eropa Utara tersebut.

Pihak keamanan menemukan dan menahannya di pinggiran kota Lernacken, Malmo, Swedia.

Ia ditahan atas tuduhan melanggar hukum warga asing Swedia.

Tapi, tuduhan itu ditolaknya karena dia tidak bermaksud untuk tinggal di Swedia.

Baca: Isran Noor dan Kasmidi Bulang Diperiksa, Kajati: Ini Pasti Ada Masalah‎ Proyek di Kutim!

Pria ini, katanya, hanya ingin mengambil kucing peliharaannya yang berusia tiga tahun

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved