Viral di Medsos

Mirip Kisah Warung Rabiah, Wanita Ini Bayar Rp 319 Ribu Usai Makan 2 Piring Nasi Campur

Status wanita ini sontak mendapat berbagai reaksi netizen. Saking viralnya, pemerintah sampai turun tangan.

Penulis: Syaiful Syafar | Editor: Syaiful Syafar
siakapkeli.my
Screenshoot nasi campur dengan harga selangit 

TRIBUNKALTIM.CO - Masih ingat kisah harga makanan selangit di sebuah rumah makan yang terletak di Jalan Sultan Hasanuddin, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan?

Warung bernama Karya Wajo itu mendadak viral gara-gara curhatan salah seorang warganet dengan akun Facebook bernama Andinn.

Dalam akun Facebook-nya ia mengunggah nota pembayaran setelah makan di rumah makan Karya Wajo pada Jumat (21/7/201).

Baca: Tak Perlu Panik, Ini Penjelasan Kominfo terkait Registrasi Kartu Seluler

Baca: Hari Ini Boleh Beroperasi Kembali, Segini Tarif Resmi Taksi Online

Diceritakan dirinya makan bertiga bersama teman-temannya dengan menu 3 sop dan nasi yang dibanderol seharga Rp 60 ribu.

Ia juga menyebutkan bahwa sopnya hanya berisi 2 potong daging saja.

Kemudian ia juga memakan satu piring porsi cumi yang hanya berisi 4 potong seharga Rp 100 ribu. 

Terakhir, ia juga juga makan 3 porsi udang yang ia katakan ukurannya sebesar jari jempol yang seporsinya dibanderol Rp 150 ribu, maka tiga porsi totalnya Rp 450 ribu.

Dari semua makanan itu, Andinn harus mengeluarkan uang Rp 610 ribu untuk menebus pesanannya tersebut.

Baca: Blak-blakan, Sahrul Gunawan Ngaku Pernah ke Alexis! Eh Ngapain Ya?

Baca: Heboh Temuan Sembilan Mayat Terpotong dan Dua Kepala Dalam Boks, Ini Fakta yang Terkuak

Kisah soal harga menu selangit ini rupanya tak hanya terjadi di Indonesia.

Baru-baru ini salah seorang warganet di Malaysia juga mengalami kejadian serupa.

Seorang wanita mengunggah pernyataan di Twitter karena harus membayar 100 Ringgit Malaysia atau setara 319.670 rupiah saat makan di sebuah restoran di Jalan Chondong Lebanon, Kuala Rompin, Pahang, Malaysia.

Wanita itu mengunggah nota pembayaran dan gambar nasi campur dengan dua udang galah.

Kemudian ia menulis pernyataan: "weh gini ini ke toko ini? untuk anak laki-laki saya makan putri duyung".

Baca: Heboh Foto Mengharukan Ayah dan Anak di Kereta, Begini Fakta yang Terungkap

Screenshoot nasi campur dengan harga selangit.
Screenshoot nasi campur dengan harga selangit. (siakapkeli.my)

Baca: Datang dengan Toyota Alphard, Pria Bule Ini Langsung Ngacir Begitu Tahu Hotel Alexis Tutup

Status wanita ini sontak mendapat berbagai reaksi netizen.

Saking viralnya, pemerintah sampai turun tangan.

Kementerian Perdagangan Dalam Negeri, Koperasi dan Konsumerisme (KPDNKK) Malaysia mengonfirmasi bahwa biaya RM100 yang dikenakan ke pembeli untuk dua piring nasi campur adalah benar dan tidak salah.

Baca: 10 Merk Fashion Ini Masih Banyak yang Suka Salah Eja, Nomor 9 Paling Mudah Diucapkan

Sharuddin Jali dari pihak KPDNKK yang sedang melakukan penyelidikan terhadap pemilik restoran, mengatakan harga itu wajar karena harga udang galah juga jelas ditampilkan di bagian depan toko.

"Investigasi menemukan bahwa gambar tersebut menunjukkan dua ekor udang galah, sedangkan jumlah sebenarnya yang diambil adalah empat ekor, bersama dengan lauk pauk lainnya termasuk sayuran dan cumi.

"Untuk harga udang galah telah dinyatakan bahwa pengaturannya sesuai dengan nilai A, B dan C dengan harga mulai dari RM50 sampai RM100 per porsi," katanya dikutip dari laporan BERNAMA yang dilansir Siakapkeli.my.

Baca: Timnas Malaysia Diganjar 5 Hukuman Sekaligus Oleh AFC

Baca: Siapa Sangka, Sosok Menyeramkan Ini Ternyata Artis Cantik Indonesia, Lihat Fotonya!

Lebih lanjut Sharuddin mengatakan, penyelidikan juga menemukan bahwa tidak ada tindakan yang bisa dilakukan pada pemilik toko karena tidak ada pelanggaran yang dilakukan.

Karena itu, untuk menghindari masalah, Sharuddin menyarankan masyarakat untuk bertanya kepada pemilik toko atau melihat daftar harga pangan yang dipajang sebelum mengambil makanan. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved