Dibalik Harga Murah Es Krim Aice, Beredar Kisah Miris Para Buruhnya
PT Alpen Food Industry adalah produsen es krim Aice yang selama ini dikenal dengan harganya yang murah.
Buruh dipekerjakan dengan kontrak berkepanjangan, antara 4-8 kali perpanjangan kontrak.

Aice dianggap menyalahi aturan karena mempekerjakan buruh untuk bagian produksi dari penyedia jasa tenaga kerja (outsourcing).
Setiap pekerja yang ingin bekerja di pabrik es krim Aice masuk melalui calo dikenai biaya masuk kisaran Rp 2 hingga 3,5 juta.
Baca: Ups, Nama Model Cantik Jebolan Kontes Kecantikan Masuk Katalog Alexis, Ini Profesi Aslinya
Bahkan, ijazah mereka juga ditahan oleh perusahaan dengan bukti tanda diterima yang dipegang oleh buruh.
Aice juga kerap mempekerjakan buruh tanpa Surat Perjanjian Kerja (SPK).

Buruh juga tidak mendapat BPJS Kesehatan, tunjangan makan, transportasi hingga cuti.
Saat bekerja, buruh juga terpapar amoniak dari ruangan pendingin dan soda api pembersih cetakan yang bisa menyebabkan gangguan pernapasan dan gatal-gatal.
Baca: Giorgino dan Irish Bella Kedapatan Jalan Bareng, Netizen: Tangannya Kaya yang Sering Nemplok di Situ
Melalui aksi mogok, para buruh menuntut agar PT Alpen Food Industry bersedia mengangkat pekerja kontrak sebagai karyawan tetap.
Selain itu, para buruh meminta agar perusahaan lebih menjamin keselamatan pekerja.
(*)