Ketentuan Pengguna WhatsApp Sudah Ada Sejak Aplikasi Ini Dibuat, Pasti Gak Nyangka Ada Batas Usianya
Hal ini diketahui setelah diterimanya pesan berantai dengan mudahnya mengakses konten yang tidak pantas di WhatsApp.
TRIBUNKALTIM.CO - Aplikasi WhatApp diprediksi sebagai aplikasi chat populer dunia.
Terhitung penggunanya lebih dari 1 miliar dari seluruh dunia.
Sempat lumpuh pada Jumat lalu (3/11/2017), kini WhatsApp kembalimenjadi perbincangan masyarakat.
Kali ini yang menjadi viral adalah kemudahan mengakses konten pornografi melalui aplikasi chat teraebut.
Hal ini diketahui setelah diterimanya pesan berantai dengan mudahnya mengakses konten yang tidak pantas di WhatsApp.
Baca: Desakan Warganet ke Kominfo: Blokir Fitur GIF Berbau Pornografi sampai Whatsapp Ditutup
Baca: Waduh, Selain WhatsApp Konten Pornografi Berbasis GIF Juga Hadir di Media Sosial Ini
Konten tak pantas itu dapat diakses melalui ponsel berbasis android atau iphone.
Mendampingi Smiley, fitur GIF melengkapi pengguna untuk berbagi gambar bergerak.
Fitur GIF ini kini harus diwaspadai, karena bila kita mencari dengan kata kunci yang bermuatan pornografi, akan menampilkan gambar-gambar dengan muatan pornografi.
Menanggapi hal ini, banyak orang tua yang khawatir jika anak-anak mereka mengakses konten tersebut.
Seperti salah seorang netizen yang menandai akun Twitter Kementerian Komunikasi dan Informasi berikut ini.
"Ayo pak Mentri @kemkominfo @rudiantara_id, slamatkn anak2 bangsa, masa depan Indonesia, dr jahatny pornografi via WA," tulis akun @hnurwahid.
Baca: Wuah. . . Ada Konten Dewasa di WhatsApp, Kemkominfo Hubungi Minta Dihapus