Pilgub Kaltim 2018
Netralitasnya Dipertanyakan, Begini Respon Kapolda Kaltim
Terkait adanya isu pencalonan dirinya merupakan buah instruksi dari Kapolri, Safaruddin menepis hal tersebut.
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani |
"Tapi anda tahulah, apa yang saya lakukan (di video). Ada orang nanya saya pasangan dengan siapa? Saya jawablah. Anda (wartawan) juga sering bertanya pada saya, bagitu kan? Saya jawab pakai pakaian dinas, lho itu," bebernya.
Ia menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak pernah melakukan aktivitas kampanye selama namanya masuk dalam bursa Cagub 2018.
"Saya tak pernah bicara dengan orang, lalu mengajak pilih saya," tegasnya.
Saat disinggung tentang mengapa hingga kini belum menanggalkan tongkat komando yang ia pegang. Safaruddin menyatakan akan ada waktu semua atribut dan tongkat kepolisiannya ia tanggalkan.
"Kalau soal mundur. Pasti saya mundur, tentu bila sudah ada rekomendasi tertulis dari partai (terkait pengusungan)," katanya.
Baca juga:
Terlihat Memejamkan Mata Saat Akad Nikah Kahiyang-Bobby, Begini Pengakuan Setya Novanto
Berapa Harga Sewa Graha Saba Buana, Tempat Kahiyang Menikah? Ini Ada Tarif Lengkapnya
Wuah, 10 Tahun Nikah, Pria Ini tak Tahu Istrinya adalah Lelaki, Padahal tak Pernah Operasi Kelamin
Pria Ini Nyalakan 3 Kipas Angin Sekaligus Saat Tidur, Esok Paginya Ia Tak Pernah Bangun Lagi
3 Polantas Ditangkap Diduga Minta Uang Damai Saat Operasi Zebra 2017, Satu Lainnya Kabur
"Tapi kan masih ada proses panjang. Bila rekomendasi keluar, juga masih ada lagi proses pendaftaran. Itu belum final. Bisa berubah. Pada waktunya saya pasti mundur, intinya sebelum pendaftaran di KPU," sambungnya.
Terkait adanya isu pencalonan dirinya merupakan buah instruksi dari Kapolri, Safaruddin menepis hal tersebut.
"Saya mendaftar ke PDIP. Berarti saya mau. Masa saya disuruh-suruh. Sudah setua ini. Saya maju sendiri. Gitu loh," selorohnya.
Safaruddin mengapresiasi kepada pihak yang telah mengkoreksi kegiatan yang selama ini ia lakukan.
"Tapi kalau ada yang bilang saya sudah menyalahgunakan wewenang. Tunjukkan mana yang sudah saya salah gunakan. Tanya Bawaslu dan KPU mana yang dilanggar Kapolda," ucapnya. (*)