SPBU Terbakar, Api Diduga dari Rokok Komunitas Motor Gede
Saat itu walaupun sudah dilarang petugas, tapi mereka membandel tetap membakar rokok di sana
TRIBUNKALTIM.CO - Api berkobar di area kamar mandi belakang SPBU Harapan di Jalan Ahmad Yani Gampong Jawa, Kecamatan Langsa Kota, Langsa, Minggu (12/11/2017).
Kobaran api yang nyaris membakar SPBU tersebut diduga berasal dari api rokok oknum komunitas motor gede (moge)
Baca: Ditahan Karena Dugaan Korupsi, Kekayaan Pangeran Alwaleed Susut Rp37,8 Triliun Hanya Dalam Sepekan
Peristiwa yang sempat menimbulkan kepanikan itu terjadi sekitar pukul 19.00 WIB.
Informasi dihimpun Serambi, saat itu petugas SPBU sedang melakukan bongkar BBM jenis bensin dari satu mobil tangki, ke tangki pendam SPBU tersebut.
Pada waktu bersamaan, ada sejumlah anak muda mengendarai moge singgah di SPBU.
Mereka istrihat sejenak, tepatnya di area kamar mandi bagian belakang sisi kiri SPBU Harapan.
Baca: Usai Terima Penghargaan, Wali Kota Risma Kedapatan Tidur di Ruang Tunggu Bandara
Pemuda itu tiba-tiba membakar rokok. Awalnya diketahui petugas SPBU, dan petugas langsung melarangnya.
Namun setelah petugas SPBU beranjak meninggalkan mereka, pemuda itu kembali membakar rokoknya.
Akibatnya, api langsung berkobar karena diduga gas bensin dari pembongkaran BBM tangki pendam SPBU.
Petugas SPBU langsung menghentikan proses bongkar BBM dengan menutup tangki pendam SPBU dan tangki truk BBM tersebut.
Petugas lainnya memadamkan api yang posisinya masih di udara di antara kamar mandi dan tangki pendam SPBU, menggunakan alat pemadam api ringan.
Sementara oknum komunitas moge bersama kelompoknya langsung pergi meninggalkan SPBU.
Baca: Bukan Hanya Kesalahan Pengendara, Kecelakaan di Samarinda Juga Terjadi Karena Hal Ini
Kejadian itu sempat menimbulkan suasana kepanikan di SPBU Harapan milik keluarga almarhum H Jafar ini.
Beberapa menit kemudian, pihak BPBD Langsa yang mengetahui kejadian ikut mengerahkan sejumlah mobil pemadam kebakaran (damkar) ke lokasi, ikut membantu mensterilkan SPBU.
Insiden SPBU Harapan yang nyaris terbakar tersebut, menjadi pembicaraan hangat di tengah masyarakat setempat malam ini dan juga media sosial (medsos).
Baca: Situs Pribadi Setya Novanto Diretas Hacker, Tampilannya Jadi Aneh
Manajer SPBU Harapan, Fadhil, kepada Serambi mengatakan, saat ini situasi SPBU sudah steril dan aman.
Pukul 20.00 WIB pelayanan pengisian BBM di SPBU kembali normal.
"Kejadian ini dipicu ulah anak muda mengendarai sejumlah moge, waktu tiba Salat Magrib singgah ke SPBU. Saat itu walaupun sudah dilarang petugas, tapi mereka membandel tetap membakar rokok di sana," ujarnya. (*)