Dituding Jual Bakso Tikus, Begini Reaksi Sang Pemilik Rumah Makan
Dia sempat memprotes kedatangan puluhan petugas ke rumah makan miliknya, Rabu (15/11/2017) siang.
“Bukan dari daging yang kami giling,” katanya.
Dia sempat memprotes kedatangan puluhan petugas ke rumah makan miliknya, Rabu (15/11/2017) siang.
Irawan mempertanyakan dasar inspeksi mendadak yang berujung pada pengambilan ulang sampel daging yang akan diolah menjadi bakso, dari tempat penggilingan daging miliknya.
Sebab dasar operasi yang mengacu pada surat Kepala Balai Veteriner Banjarbaru Nomor 29005/PK.310/F.5.E/09/2017 tertanggal 29 September 2017, jelas-jelas bukan menyebutkan tempat usahanya Rumah Makan Arema. Pada tujuan surat justru tertulis Rumah Makan Bakso Malang.
"Coba lihat alamat tujuan surat itu. Itu bukan tempat kami," ujarnya.
Dia menantang petugas gabungan yang melakukan pengambilan ulang sampel untuk membuktikan tudingan bakso tikus dimaksud.
Baca juga:
Menit Bermain Menurun, Gelandang Madrid Langsung Diincar Klub Besar dari Tiga Liga Berbeda
Putu Gede Layangkan Sindiran Pedas di Instagram, untuk Siapa?
Bakal Ada Piala Dunia Tandingan, Italia dan Belanda Diundang jadi Peserta
Ronaldo Putuskan Tak Perpanjang Kontrak dengan Real Madrid, Ini Alasannya
6 Kandidat Kuat Pengganti Gianluigi Buffon di Timnas Italia, Salah Satunya Keturunan Indonesia
Argentina Vs Nigeria, Sergio Aguero Dilarikan ke Rumah Sakit
Sebab, tuduhan membuat bakso dari daging tikus tentu akan berdampak pada penurunan omset.
“Ini sangat merugikan kelangsungan usaha saya,” ujarnya yang pasrah jika konsumen tidak lagi mau membeli atau memakai jasanya.
"Silahkan ambil ulang sampelnya. Kirim kembali ke laboratorium. Saya beragama, buat apa melakukan begitu?” ujarnya. (*)