Jadi Korban Bully di Sekolah, Keesokannya Gadis Ini Datang Bersama Orang Tak Terduga, Berani?

Fenomena bullying memang bisa ditemui dimana saja. Tak hanya di sekolah, bullying pun bisa terjadi di lingkungan kerja atau bahkan di rumah.

WFAA
Christian Burk jadi korban bully 

TRIBUNKALTIM.CO - Fenomena bullying memang bisa ditemui dimana saja.

Tak hanya di sekolah, bullying pun bisa terjadi di lingkungan kerja atau bahkan di rumah.

Tapi, aksi bullying paling sering ditemui di sekolah.

Hal tersebut juga dialami oleh seorang remaja asal Texas, Amerika Serikat, ini.

Christian Burk adalah seorang pelajar berusia 14 tahun di Waxahachie High School.

Kejadian ini bermula saat ia sedang mengerjakan tugas sendirian di kelasnya minggu lalu.

Saat itu, Burk sedak sibuk menyelesaikan pekerjaan.

Tapi, tiba-tiba hal mengerikan terjadi.

Christian Burk
Christian Burk (WFAA capture)

Peristiwa ini diceritakan oleh ibu Burk, Dshannon Aday pada WFAA.

Ia mengaku ada seorang siswa lain lewat di depan ruangan tersebut.

Murid tersebut lalu menjambak rambut Bark saat ia sedang mengerjakan tugas.

Bark tak mau kejadian ini mempengaruhinya.

Sang ibu pun punya pemikiran yang sama.

Akhirnya, ibu dan anak ini merencanakan sebuah aksi dukungan.

Keesokan harinya, Christian Burk membuat kehebohan di sekolahnya.

Tak datang sendiri, Burk diantar oleh orang-orang tak terduga.

Burk diantar ke sekolah oleh para geng motor yang menaiki motor gede mereka.

Bahkan klub motor Guardians of the Children juga ikut mengantarnya.

Geng motor tersebut didekasinya untuk membela para korban bully atau penindasan.

Seorang anggota klub motor ini mengatakan bahwa tujuan utama klub itu adalah "memberikan kekuatan dan kestabilan pada anak-anak yang mengalami hal ini."

Puluhan pengendara datang ke sekolah menemani Burk.

Tak hanya itu, gadis ini juga sengaja berdandan seperti anggota geng motor lainnya.

Baca juga:

Kakak dan Adik Bakal Adu Kuat dalam Derbi Madrid, Begini Pesan Sang Ibunda

Dikritik Presiden Federasinya, Pelatih Timnas Suriah Pilih Undur Diri

Ternyata Ini Posisi yang Paling 'Kering' Pemain di Skuat Timnas Indonesia

Setelah Gawangnya Dibobol Tiga Kali oleh Suriah, Satria Tama Sampaikan Kalimat Perpisahan

Geng motor mengantar Christian Burk ke sekolah
Geng motor mengantar Christian Burk ke sekolah (WFAA capture)

Hal ini membuat Burk punya keberanian untuk kembali ke sekolah keesokan harinya.

Aksi ini menunjukkan bahwa bullying yang ia alami tak menjatuhkannya.

Burk membuktikan bahwa ia punya banyak cinta dan dukungan.

"Putriku adalah pejuang. Dia bukan korban," jelas Dshannon.

Mendapatkan banyak dukungan, Burk mengaku senang.

"Ini membuatku merasa senang, ungkapnya.

Ibu dan anak ini sepakat bahwa aksi bullying tidak bisa diterima dengan alasan apapun.

Burk berharap dengan aksinya ini bisa menghentikan para pelaku bully.

"Orang-orang akan berhenti bersikap kasar pada satu sama lain.

Orang-orang tidak layak dikasari orang lain. Itu tidak sopan," ucapnya.

Geng motor mengantar Christian Burk ke sekolah
Geng motor mengantar Christian Burk ke sekolah (WFAA)

Permintaan kecil Burk ini semoga bisa didengar oleh siapa saja.

Kejadian dianggap membuktikan bahwa cinta akan mengalahkan kekerasan.

Simak video selengkapnya di sini! (TribunStyle.com, Anggraini Wulan Prasasti)

Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved