Korupsi KTP Elektronik
Fahri Hamzah Berkicau Lagi, Gaduh Sindir Penguasa 2 Periode Tahun 2004-2014
Fahri masih mempertanyakan urgensi KPK mengusut kasus KTP elektronik, lantaran kerugian negara Rp 2,3 triliun belum jelas perhitungannya.
@Eben83Eben Mention dong penguasa 2 periode itu...BERANI GA????kalo berani gw kirimin martabak spesial...
Baca: Hanya Berisi Lima Keping, Inikah Keripik Kentang Termahal di Dunia?
Baca: Diperiksa Jaksa soal Dana Hibah untuk Panwaslu, Tiga Saksi Menangis Mengiba
Baca: Dari Balik Jeruji, Setya Novanto Tunjuk Idrus Marham Jadi Plt Ketua Umum Golkar
Sebelumnya Fahri Hamzah juga menyindir KPK soal urgensi mengusut kasus KTP elektronik.
Mengutip Tribunnews.com, Fahri masih mempertanyakan urgensi KPK mengusut kasus KTP elektronik, lantaran kerugian negara Rp 2,3 triliun belum jelas perhitungannya.
"KPK kan hebat itu menciptakan seolah-olah suasana gawat. Padahal, sampai sekarang penghitungan Rp 2,3 triliun dia enggak lakukan. BPKP secara resmi mengatakan enggak ada. Jadi, apa ini sebenarnya," ucapnya.
Menurut Fahri, masih ada kasus lain yang yang sudah jelas merugikan negara lebih besar.