Korupsi KTP Elektronik

Kritis! Siswi SMK Tanya ke Ganjar Pranowo soal Keterlibatan Korupsi E-KTP, Apa Reaksi Sang Gubernur?

Seperti biasanya, setiap pekan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyempatkan diri bertandang ke sekolah-sekolah di Jawa Tengah.

TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo didampingi Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dan Bupati Kendal dr. Mirna Annisa saat meluncurkan majalah Travel Guide edisi VI di Kelenteng Sam Poo Kong Kota Semarang, Minggu (12/11/2017). 

Lebih lanjut, Ganjar juga menanggapi santai saat ditanya tentang kesaksian dari Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin pada sidang lanjutan dugaan korupsi pengadaan KTP Elektronik (e-KTP).

“Dinengke wae (didiamkan saja),” ucapnya.

Saat ditanya apakah tidak takut menjadi target Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selanjutnya dalam kasus ini, dengan tegas Ganjar menjawab bahwa dirinya tidak takut karena memang tidak menerima uang itu.

“Kenapa harus takut kalau tidak salah? Kenapa harus khawatir dengan omongan inkonsisten? Coba cek deh satu per satu, dari 2013 sampai jadi saksi-saksi kemarin apa ada satu saja yang konsisten?” terang Ganjar lagi.

Inkonsisten

Ganjar mengatakan bahwa kesaksian yang disampaikan Nazaruddin selalu berubah-ubah.

Antara lain, saat Nazzarudin mengatakan Ganjar menerima uang pembagian proyek dari Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto.

Namun, kesaksian itu berubah lagi dan menyatakan anggota DPR Mustokoweni-lah yang menyerahkan uang pada Ganjar.

“Nominalnya juga beda-beda, yang bener yang mana? Bu Mustokoweni ternyata sudah meninggal pas dikatakan bagi-bagi uang itu. Buka juga BAP (Berita Acara Pemeriksaan) Miryam yang bocor kemarin, punya kan?,” ujar Ganjar pada para wartawan.

Ia mengatakan dalam BAP yang akhirnya bocor ke publik tersebut sudah tercantum semua alur pemberian uang dugaan korupsi pengadaan e-KTP.

Di situ terlihat kepada siapa saja uang itu diberikan, siapa yang menerima, dan siapa yang menolak pun ungkapnya sudah ada jelas di BAP Miryam S Haryani.

“Mudah sebenarnya menjawabnya, tapi lebih baik buka dan pelajari sendiri BAP itu. Kalau saya kan nanti dikira membela diri. Tapi bagi saya ya dinengke wae (didiamkan saja), rekayasanya sudah kebangetan,” tandasnya.

Seperti diketahui Nazaruddin memberikan kesaksian dalam sidang lanjutan dugaan korupsi pengadaan e-KTP dengan terdakwa Andi Agustinus alias Andi Narogong di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (20/11/2017).

Dalam kesaksian itu ia menyebut mengetahui siapa saja yang menerima aliran uang tersebut. (Kompas.com/ANDI PRABOWO)

Berita Ini Sudah Dipublikasikan di Kompas.com, dengan judul: Saat Ganjar Menjawab Pertanyaan, "'Njenengan' Katanya Terlibat Korupsi e-KTP?"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved