Ayah Tega Siksa Anak Kandungnya, Gara-gara Dianggap Seperti Mantan Istri
Diketahui, seorang ayah tega menyiksa putrinya yang baru berusia delapan tahun secara mengerikan.
TRIBUNKALTIM.CO - Baru-baru ini muncul kasus kekerasan terhadap anak yang menyulut kemarahan netizen.
Melansir dari World of Buzz pada Jumat (24/11/2017), kejadian tersebut terjadi di Kapung Terap, Bukit Marak, Kota Bharu, Malaysia.
Diketahui, seorang ayah tega menyiksa putrinya yang baru berusia delapan tahun secara mengerikan.
Baca: Setelah Keluar dari JKT48, Nabilah Ayu Kini Justru Sibuk Syuting

Pria yang berusia 31 tahun tersebut telah menyiksa putrinya dengan cara menyulutkan puntung rokok di kaki sang anak, memukulnya berulang-ulang, dan bahkan menyayat beberapa bagian tubuhnya menggunakan pisau.
Ia diduga melakukan perbuatan kejamnya ini lantaran anak perempuannya ini mirip seperti mantan istrinya.
Diketahui, ia bercerai dengan mantan istrinya dengan cara yang tidak baik.
Akibat dari pelecehan tersebut, gadis yang merupakan anak pertama dari tiga bersaudara ini pun menderita luka-luka di sekujur tubuhnya.
Baca: Ini Loh 4 Sumber Uang Rina Nose, Bakal Hilang Salah Satunya?

Ibunya, Nurul Hazwani Shahferi (27) menjelaskan bahwa ia baru diberitahu tentang kekerasan tersebut pada tanggal 18 November 2017 silam.
Kakak ipar perempuannya lah yang telah mengirimkan foto anaknya tersebut yang tampak bersembunyi di balik lemari karena takut pada sang ayah yang sedang mengamuk.
Sang kakak ipar meminta Nurul untuk segera datang dan menyelamatkan anak-anaknya.
Terkejut dan hatinya hancur melihat nasib anak-anaknya yang mengenaskan, Nurul pun langsung bergegas pergi ke kantor polisi di Kubang Kerian, Malaysia.
Baca: Mantan Bintang MU Sebut Romelu Lukaku Binatang
Di sana ia mengajukan laporan dan meminta bantuan untuk menyelamatkan anak-anaknya dari rumah mantan suaminya.
Ia mengatakan bahwa ini adalah kali ketiganya ia pisah dengan mantan suaminya tersebut dan menolak memberinya kesempatan lagi.
Diketahui, mantan suaminya tersebut memang terkenal tempramental dan ringan tangan.

Pasangan tersebut baru berpisah tiga bulan yang lalu dan ketiga anaknya tinggal bersama sang ayah karena rumah tersebut berdekatan dengan sekolah mereka.
"Saya tidak pernah berpikir bahwa mantan suami saya akan melakukan tindakan mengerikan karena dia masih marah pada saya yang tidak mau kembali kepadanya," kata Nurul.
"Ia meluapkan amarahnya kepada putri kami karena dia sangat mirip saya sementara saudara-saudaranya yang lain tidak terluka. Saya akan mengurus anak-anak saya sendiri sekarang meskipun mengalami kesulitan keuangan" tambahnya.
Baca: Puluhan Orang Tewas, Kelompok Bersenjata Serang Jamaah Shalat jumat di Mesir

Sementara itu, Kapolda Kota Bharu, Asisten Komisaris Ismail Mat Sidik membenarkan laporan tersebut dan telah menangkap pelaku pada 19 November 2017.
Saat diperiksa, ternyata pelaku positif menggunakan narkotika jenis methamphetamine dan kasus ini akan diselidiki berdasarkan Undang-Undang Malaysia yaitu Bagian 31 (1) (a) UU Anak tahun 2001. (*)