Kesehatan

Inilah Manfaat 7 Jenis Teh, Mulai dari Atasi Mual hingga Pereda Sakit PMS

Namun, berbeda dengan kopi, teh memiliki efek berbeda, yakni tergantung dari jenis teh yang diasup.

SHUTTERSTOCK
Ilustrasi 

Benar, teh hijau mengandung mengandung epigallocatechin gallate, zat kimia yang mencegah usus menyerap beberapa gula dan lemak.

"Tapi karena dikemas dengan antioksidan yang melindungi dari kerusakan sel dan penuaan, teh hijau juga bisa meningkatkan kesehatan,” kata Shona.

"Teh hijau matcha adalah bentuk bubuk yang terbuat dari ujung tanaman teh dan dianggap kualitas terbaik."

Teh hijau, maupun teh matcha adalah berasal dari tanaman yang sama, yaitu camellia sinensis, yang berasal dari China.

Kendati berasal dari tanamannya sama, yang membuat keduanya berbeda adalah cara memproses dan menanamnya.

Ilustrasi teh hitam
Ilustrasi teh hitam (grafvision)

6. Velerian: penghilang insomnia

Teh Valerian digunakan di Norwegia selama bertahun-tahun, dan sekarang dokter di Amerika Serikat menggunakannya untuk mengobati insomnia.

Valerian adalah semacam akar tumbuhan.

“Valerian berfungsi seperti obat penenang ringan, dan kebanyakan orang menganggapnya lebih kuat daripada teh kamomil," kata Shona.

Begitu Anda mulai mengalami masalah tidur, cobalah minum teh ini.

"Sayangnya, jika Anda menghadapi kesulitan tidur selama bertahun-tahun, teh ini tak bisa langsung berfungsi,” kata Rick.

7. Fennel: Pereda sakit saat PMS

Teh Fennel dapat mengurangi rasa nyeri saat premenstrual syndroms (PMS) pada wanita. Fennel memiliki efek anti-kram serupa terhadap obat-obatan seperti ibuprofen.

Di Indonesia, fennel dikenal dengan sebutan adas, yang merupakan satu dari sernbilan tumbuhan obat yang dianggap mujarab dari wilayah negara-negara kepulauan di Eropa.

Tanaman obat ini telah dibudidayakan, dan kadang dikembangkan sebagai tanaman bumbu atau tanaman obat.

Turnbuhan ini dapat hidup dari dataran rendah sampai ketinggian 1.800 meter di atas permukaan laut, Namun, akan tumbuh lebih baik pada dataran tinggi.

"Saya telah melihat hasil yang sangat bagus dengan pasien saya," kata Shona.

"Tapi harus mengonsumsi rutin, bukan hanya saat rasa sakit menyerang, karena pengaruhnya bersifat kumulatif." (Kompas.com/Kahfi Dirga Cahya)

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved