Kakak Bos Facebook Mark Zuckerberg Alami Pelecehan di Pesawat, Lapor Pramugari dan Ini yang Terjadi
Seorang pria yang duduk di sampingnya kemudian mengucapkan kata-kata vulgar dan mengintimidasi Randi sebagai perempuan.
Alasannya, pria tersebut merupakan pelanggan tetap dari maskapai dan disebut sifatnya memang seperti itu.
Pramugari pesawat lalu memberikan jalan tengah.
Ia menawarkan Randi untuk pindah ke kursi lain.
Namun tawaran tersebut ditolak oleh Randi yang pernah menjabat sebagai salah satu eksekutif di Facebook.
Menurut Randi, bukan dirinya yang harus pindah tempat duduk.
Melainkan pria yang duduk di sampingnya.
"Saya lalu menyadari kenapa saya yang harus pindah?"
"Sayalah yang dilecehkan oleh penumpang yang sudah diketahui para pramugari sering bertindak tidak patut sebelumnya," tulis Randi di akun Facebooknya.
Setelah mengalami kejadian tidak menyenangkan dalam penerbangan yang memakan waktu hingga tiga jam, Randi menayangkan keluhannya di akun Facebooknya.
Ia juga melayangkan e-mail protes pada pihak Alaska Airlines.
Baca: Astaganaga! Keluarga Ini Naik Motor Bonceng Lima, Si Ibu Tega Gendong Anaknya di Belakang
Tanggapan Alaska Airlines
Menanggapi protes yang dilayangkan Randi, juru bicara Alaska Airlines, Ray Lane menyatakan pihaknya akan melakukan penyelidikan atas ketidaknyamanan yang dialami Randi.
Pihak maskapai telah menghubungi Randi dan menyatakan, penumpang yang bersangkutan tidak boleh terbang menggunakan Alaska Airlines untuk sementara.
"Kami ingin para tamu merasa aman."