Jadi DPO, Sang Bunda Koplo Akhirnya Tertangkap, Ternyata Ia Kabur ke Kawasan Ini
Keduanya bergabung, dengan 3 tersangka lainnya dengan kasus yang sama di sel Polsek Balikpapan Selatan.
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani |
Bak seorang polisi ia berjalan di kawasan Jalan Al Falah RT 29, Baru Ilir, Balikpapan Barat, Selasa (5/12/2017) kemarin.
Ia tak pernah menyangka saat itu akan bertemu polisi sungguhan, kemudian dibawa ke kantor polisi.
Bukan untuk diangkat kerja jadi polisi baru, melainkan masul ke dalam sel Polsek Balikpapan Barat.
Rahmat (33) diamankan tim opsnal Polsek Balikpapan Baray yang dipimpin Ipda Musjaya lantaran kedapatan membawa pil koplo.
Kapolres Balikpapan AKBP Wiwin Fitra melalui Kapolsek Balikpapan Barat Kompol I Putu Yasa mengungkapkan, pihaknya mendapat informasi masyarakat di lokasi penangkapan itu marak terjadi transaksi obat terlarang.
"Saya perintahkan anggota lidik," kata Putu Yasa, Rabu (6/12/2017).
Tim opsnal melakukan hunting, hingga berpapasan dengan pria bergelagat mencurigakan, Rahmat (34).
Saat didatangi petugas, Rahmat langsung reaksioner. Tiba-tiba ia langsung melarikan diri.
Langkah seribu Rahmat kalah cepat dengan petugas yang mengejarnya di belakang, hingga akhirnya ia jatuh di pelukan petugas.
"Saat digeledah ditemukan pada kantung celana sebelah kiri 3 bungkus pil koplo dengan jumlah keseluruhan 11 butir Pil Koplo," bebernya.
Baca juga:
Golek Indonesia Transportasi Online yang Berkonsep Syariah
Bank Indonesia : Tahun Depan GPN Berlaku, Transfer Antar Bank Turun Jadi Rp 4.000
Mandikan 3 Anak Majikannya Sambil Siaran Live di Facebook, TKW Ini Diciduk Polisi
Dituduh Melakukan Pelecehan Seksual terhadap Mantan Stafnya, Anggota Kongres AS Mundur