Bandara Baru dan Tol Segera Beroperasi, Pemkot akan Percantik Kawasan Citra Niaga

Untuk menyambut momen tersebut, Pemkot Samarinda akan membenahi sejumlah fasilitas, yang nantinya bisa dinikmati para pengunjung tersebut.

Penulis: Doan E Pardede | Editor: Amalia Husnul A
tribunkaltim.co/doan e pardede
Aga Khan Award yang berdiri di salah satu sudut di kawasan Citra Niaga, Jumat (8/12/2017). 

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Doan Pardede

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Mulai beroperasinya bandara APT Pranoto di Sungai Siring dan jalan tol Balikpapan - Samarinda tahun 2018 mendatang, diyakini akan sangat berimbas pada peningkatan jumlah kunjungan ke Kota Samarinda. 

Untuk menyambut momen tersebut, Pemkot Samarinda akan membenahi sejumlah fasilitas, yang nantinya bisa dinikmati para pengunjung tersebut.

Salah satunya, merevitalisasi atau mempercantik pusat kerajinan dan cenderamata kawasan Citra Niaga, yang sudah pernah meraih penghargaan internasional Aga Khan Award di tahun 1989, sebagai pusat perbelanjaan dengan arsitektur terbaik.

Hal ini menjadi salah satu topik pembahasan dalam Rapat koordinasi beautifikasi kawasan Citra Niaga di Balaikota Samarinda, Jalan Kesuma Bangsa, Jumat (8/12/2017).

Baca: Akankah Lopicic Tetap Bersama dengan Persiba di Liga 2 Nanti? Ini Jawaban Pemain Asal Montenegro

Baca: Jadwal Lengkap dan Siaran TV Liga Spanyol Akhir Pekan Ini, Jangan Sampai Ketinggalan!

Baca: Resmi Jadi Panglima TNI, Presiden Jokowi Tepuk Pundak Marsekal Hadi Tjahjanto 3 Kali

Wakil Walikota Samarinda, Nusyirwan Ismail yang ditemui usai rapat mengatakan, revitalisasi ini bertujuan untuk menguatkan nilai-nilai Aga Khan Award, yang sudah pernah diraih Citra Niaga tersebut.

Dalam revilitalisasi ini, jelas Nusyirwan, ada banyak tahapan yang harus dilalui. Dan tahun 2018 mendatang, akan dimulai dengan pembangunan jalan yang dilengkapi atap berbentuk huruf S dan gambar-gambar 3 dimensi, yang juga merupakan ide dari Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Kaltim.

Juga akan ada pembenahan saluran drainase, pemasangan lampu-lampu penerangan jalan umum (LPJU), hingga pengecatan.

Pekerjaan ini akan ditangani oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) bersama OPD-OPD lainnya.

"Itu dulu yang kita konsentrasi," ujarnya.

Baca: Hari Ini Tepat 37 Tahun John Lennon Tewas Tertembak, Ini 6 Fakta Mengenai Kematiannya

Baca: Bagi 600 Helm untuk Pelajar Teluk Pandan, Wabup: Jangan Mau Dibonceng Jika tak Pakai Helm

Baca: Masalah Datang Terus, Investor Transmart di Samarinda Mulai Pikir-pikir, Bakal Hengkang ?

Dalam revitalisasi ini, keberadaan pedagang kaki (PKL) yang selama ini kurang dianggap penting, akan diangkatkan dan ditonjolkan.

PKL ini nantinya akan ditempatkan di bagian tengah dari Citra Niaga yang memiliki konsep "jaring laba-laba". Saat ini, bagian tengah ini masih didominasi oleh pedagang kalangan menengah ke atas.

"Jadi, biasanya yang di tengah itu yang besar, menengah ke atas. Nantinya justru dibalik," ujarnya.

Untuk biaya pembuatan tempat berjualan bagi PKL yang didesain oleh IAI Kaltim ini, perbankan akan terlibat.

Baca: Pastikan Kondisi Kesehatan, Peserta Jelajah Energi Pertamax Borneo Jalanin Medical Check Up

Baca: KAMMI Kaltim-Kaltara Kecam Pernyataan Donald Trump, Ini 3 Pernyataan Sikapnya

Baca: Otto Hasibuan Mundur sebagai Kuasa Hukumnya, Bagaimana Respon Setya Novanto?

Ditegaskan Nusyirwan, biaya ini semata-mata untuk revitalisasi dan tidak mengambil keuntungan. Para PKL, nantinya bisa melunasi biaya ini dengan cara mencicil ke perbankan yang terlibat.

"Jadi ada nilai kemandirian mulai muncul," ujarnya.

Rencana besarnya, revilitalisasi ini juga akan mencakup hingga ke kawasan Pelabuhan Samarinda, yang berada tak jauh dari Citra Niaga.

Tujuannya, agar wisata sungai "jelajah Mahakam" bisa langsung terkoneksi dengan kawasan Citra Niaga.

"Jadi, Citra Niaga bukan hanya dikunjungi dari sisi darat. Tapi juga dari yang sudah menikmati jelajah Sungai Mahakam. Jadi masuk belanja souvenir di situ.

Baca: Jelang Pilgub, Akademisi Tantang Bawaslu Awasi Pejabat Polri, Jangan Hanya Pejabat Pemprov Saja

Baca: Ayu Ting Ting Menang Penghargaan, Dituding Nyinyir tak Terima, Via Vallen: Jangan Rusuh. . .

Baca: Kecam Presiden Trump, Sejumlah Elemen Umat Islam Gelar Aksi Damai di Depan Kedubes AS

Jadi konsep utamanya begitu. Tapi kita kerjakan bertahap," katanya.

Juga akan ada keterlibatan perusahaan tambang melalui Corporate Social Responsibility (CSR) nya.

CSR ini akan digunakan untuk membangun menara, pembuatan monumen kecil berisi Aga Khan Award di jalan berbentuk huruf S, dan pemasangan LPJU di Jalan Niaga Selatan, Niaga Utara dan Niaga Timur.

Dan perparkiran juga akan ditata dengan baik. Nantinya, parkir akan dipusatkan di Jalan Niaga Timur.

Bahkan rencananya, parkir pengunjung Citra Niaga akan diberlakukan sistem non-tunai dengan menggunakan kartu prabayar.

Dan rencana jangka panjangnya, sistem ini akan diberlakukan di seluruh lokasi-lokasi parkir yang ada di Kota Samarinda.

Revitalisasi Citra Niaga ini juga untuk mendukung perwujudan Kota Samarinda sebagai Smart City.

"Seperti mal-mal di Pulau Jawa kan nggak lagi melayani pakai uang. Masuk harus pakai kartu prabayar itu," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved