Panglima TNI

Resmi Jadi Panglima TNI, Presiden Jokowi Tepuk Pundak Marsekal Hadi Tjahjanto 3 Kali

Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menjadi saksi penandatanganan tersebut.

Editor: Amalia Husnul A
Kompas.com/Fabian Januarius Kuwado
Marsekal Hadi Tjahjanto saat disematkan tanda jabatan sebagai Panglima TNI oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jumat (8/12/2017). 

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA Presiden Joko Widodo menyematkan pangkat Panglima TNI kepada Marsekal Hadi Tjahjanto dalam sebuah upacara yang digelar di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Jumat (8/12/2017).

Tampak Jokowi menepuk pundak Marsekal Hadi Tjahjanto usai menyematkan pangkat.

Pelantikan dimulai pukul 17.00 WIB yang diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Dilanjutkan dengan pembacaan keputusan presiden (keppres) tentang pemberhentian Jenderal Gatot Nurmantyo dan pengangkatan Marsekal Hadi sebagai Panglima.

Baca: Hari Ini Tepat 37 Tahun John Lennon Tewas Tertembak, Ini 6 Fakta Mengenai Kematiannya

Baca: Bagi 600 Helm untuk Pelajar Teluk Pandan, Wabup: Jangan Mau Dibonceng Jika tak Pakai Helm

Baca: Masalah Datang Terus, Investor Transmart di Samarinda Mulai Pikir-pikir, Bakal Hengkang ?

Setelah penyematan tersebut, Jokowi mengambil sumpah jabatan terhadap mantan Sekretaris Militer itu.

Usai diambil sumpah jabatan, Marsekal Hadi menandatangani berita acara pelantikan di depan kepala negara.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menjadi saksi penandatanganan tersebut.

Setelah itu, Presiden Jokowi didampingi ibu negara Iriana dan dilanjutkan dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla beserta istri memberikan selamat kepada Panglima TNI yang baru.

Hadi Tjahjanto merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 1986.

Dirinya sempat menduduki sejumlah posisi strategis di lingkungan militer.

Antara lain, tahun 2010, Hadi menjabat sebagai Komandan Lapangan Udara Adi Soemarmo.

Setahun kemudian, dia menjabat tugas di luar TNI AU menjadi Perwira Bantuan I/Rencana Operasi TNI dan Sekretaris Militer Kementerian Sekretaris Negara.

Baca: Pastikan Kondisi Kesehatan, Peserta Jelajah Energi Pertamax Borneo Jalanin Medical Check Up

Baca: KAMMI Kaltim-Kaltara Kecam Pernyataan Donald Trump, Ini 3 Pernyataan Sikapnya

Baca: Otto Hasibuan Mundur sebagai Kuasa Hukumnya, Bagaimana Respon Setya Novanto?

Dua tahun setelah itu, Hadi berpangkat Kolonel dan dipercaya menjadi Direktur Operasi dan Latihan Badan SAR Nasional.

Dua bulan menjabat Kepala Dinas Penerangan TNI AU (2013-2015), Komandan Lanud Abdulrachman Saleh, pada Juli 2015, Hadi ditugasi menjadi Sekretariat Militer Presiden Republik Indonesia Presiden Jokowi dan pangkatnya naik menjadi Marsekal Muda.

Pada bulan November 2016, Hadi dilantik menjadi Irjen Kementerian Pertahanan.

Tiga bulan setelah menjabat sebagai Irjen Kemenhan, Hadi terpilih menjadi KSAU pada 18 Januari 2017. (Tribunnews.com, Wahyu Aji)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved