Pendidikan
Lepas Ratusan Mahasiswanya, Rektor UWGM Tak Sanggup Menahan Tangis
Selain dihadiri wisudawan, juga hadir keluarga wisudawan yang setia menunggu hingga semua prosesi selesai.
Penulis: Christoper Desmawangga |
Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pagi tadi (9/12/2017), Univeritas Widya Gama Mahakam (UWGM) Samarinda, Kalimantan Timur, melepas 453 mahasiswanya sebagai sarjana.
Bertempat di gedung serba guna Sempaja, komplek Stadion Madya Sempaja, jalan KH Wahid Hasyim, universitas yang dijuluki kampus biru itu, menggelar prosesi wisudawan/wisudawati yang ke-26
Selain dihadiri wisudawan, juga hadir keluarga wisudawan yang setia menunggu hingga semua prosesi selesai.
Tangis haru mewarnai prosesi wisuda, tak hanya wisudawan dan keluarganya yang menitikan air mata, bahkan rektor UWGM Prof Abdul Rachim, juga tak sanggup menahan tangisnya, saat menyalami salah satu keluarga wisudawan yang hadir menggunakan kursi roda.
Baca: Astaga! Dalam 3 Hari 250 Butir LL Habis, Begini Pengakuan Pengedarnya
Dalam sambutanya, dia memberikan apresiasi dan selamat kepada mahasiswa yang berhasil menyelsaikan perkuliahan, hingga akhirnya meraih gelar sarjana.
Dia berharap, almuni UGWM setelah lulus dapat segera memperoleh pekerjaan yang layak dan baik, sesuai dengan konsentrasi ilmu yang diambil saat kuliah.
"Sarjana yang baik itu akan mendapatkan pekerjaan paling lama tiga bulan setelah lulus, dan bekerjanya hanya terdapat tiga tempat, yakni di pemerintahan, perusahaan swasta dan wirausaha," ucapnya, Sabtu (9/12/2017).
"Jadi, jangan sampai ada alumni UWGM yang mengemis mencari pekerjaan, karena alumni kita punya kompetensi," tambahnya.
Sejak tahun berdirinya UWGM, tahun 1985 hingga 2017, telah terdapat 6230 alumni.
Dan, saat ini tercatat terdapat 4719 mahasiswa aktif.
Bahkan, Prof Abdul Rachim berharap dan yakin, 2-3 tahun kedepan, UWGM bisa meraih akreditas A.
"Dua tahun lalu kita dapat C, lalu 7 November tahun ini kita berhasil dapat B, dan saya yakin sebelum 2022 kita sudah berhasil dapat A. Karena dengan kita dapat akreditas, keutunganya banyak, bisa bekerja sama dengan pemerintah daerah dan pusat," urainya.
Baca: Transmart Masih Terkatung-katung, Direktur Perusda MBS Mau Nangis: Muyak Gitu Loh. . .
Baca: Digosipkan Hamil Gara-gara Perutnya Terlihat Buncit, Begini Reaksi Marissa Nasution
Baca: Los Angeles Kebakaran Hebat, Warganet Ungkap Karma Pernyataan Trump Soal Yerusalem
Baca: Ibu Hamil, Waspada Polusi Udara! Ini Akibatnya bagi Janin di Kandungan
Baca: Aduh. . . Lagi Pose Bareng Fans Tiba-tiba Seorang Wanita Sodori Alat Bantu Seks ke Wajah Puyol
Namun, semua pencapaian tersebut tidak akan dapat tercapai, tanpa dukungan dan bantuan semua pihak, mulai dari mahasiswa, civitas akademika, orangtua dan alumni.
"Kedepan kita juga akan buka fakultas baru, beberapa konsentrasi jurusan, yang kita sesuaikan dengan kebutuhan pasar, seperti fakultas teknik," tutupnya. (*)