Komandan Militan Irak Dukung Lebanon Serang Israel Menyusul Pengakuan AS atas Kota Yerusalem
Qais berseragam militer ketika meninjau perbatasan dengan Israel bersama anggota kelompok militan Hizbullah Lebanon
Pemimpin pasukan khusus Irak, Ahl Al-Haq, Qais Al-Khazali - Haidar Mohammed Ali / AFP
"Selamanya, dunia bakal mengingat keputusan AS yang sangat gegabah dan jahat ini," kata KCNA.
Sejak Trump menjabat sebagai presiden mulai Januari, dirinya sering terlibat perang kata-kata dengan Pyongyang.
Jika Korut menyebut Trump sebagai orang tua yang punya penyakit mental, maka Trump menyindir Jong Un sebagai "Si Pria Roket".
Trump juga berulang kali mengancam Pyonyang bahwa dia bakal menyerang sehingga negara itu "jatuh ke dalam lautan api" sebagai bentuk mempertahankan diri.
[AFP/VOAINDONESIA]
Rekomendasi untuk Anda