Ada Rasa Pisang hingga Cokelat, Amankah Kondom Tersebut untuk Kesehatan?

Macam-macam rasa kondom ini berasal dari gula buatan gliserin yang terkandung dalam pelumasnya.

Gliserin dapat merusak keseimbangan pH vagina, sehingga meningkatkan risiko wanita terkena infeksi jamur dan infeksi saluran kencing jika menggunakan kondom rasa untuk penetrasi vagina.

Kondom berbahan lateks tanpa rasa adalah jenis paling efektif untuk mencegah kehamilan dan penyakit kelamin dari setiap jenis aktivitas seksual.

Baca: Konsumsi 8 Buah Ini untuk Turunkan Kolesterol Anda

Namun kondom ini hanya bisa digunakan dengan pelumas berbahan dasar air.

Lubrikan berbahan dasar minyak atau petroleum jelly dapat menyebabkan bahan karetnya menipis, aus, dan sobek.

Pada orang-orang yang alergi lateks, penggunaan kondom jenis ini bisa menyebabkan gatal, sensasi terbakar, atau timbul ruam kemerahan di kulit sekitar kelamin.

Baca: Hasil Liga Inggris, Man City Tekuk Man United 2-1 di Old Trafford

Untuk mereka yang memiliki alergi lateks, direkomendasikan untuk menggunakan kondom poliuretan; terbuat dari plastik sintetis, tidak berwarna dan tidak berbau, lebih tipis dan kuat, namun kurang elastis dibandingkan bahan lateks.

Baca: Pekan Ke-15, Atletico dan Barcelona Belum Terkalahkan! Inilah Hasil Liga Spanyol

Kondom poliuretan dapat digunakan dengan produk lubrikan berbahan dasar air maupun minyak.

Bahan poliuretan juga menghasilkan panas yang bisa meningkatkan sensitivitas selama berhubungan seks.

Poliuretan tidak berpori, sehingga memberikan perlindungan yang dipercaya lebih baik bagi pencegahan kehamilan dan penyakit kelamin menular. (Kompas.com/Wisnubrata)