Tak Hanya Perombakan Pemain, Borneo FC Juga Lakukan Penyegaran Media Officer

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Cornel Dimas

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Borneo FC gencar melakukan persiapan jelang begulirnya Liga 1 2018.

Tak hanya melakukan perombakan di tubuh pemain dan jajaran pelatih, kali ini Pesut Etam juga melakukan pembaharuan di sekot manajemen, khususnya Media Officer.

Secara resmi, Borneo FC menunjuk Brillian Sanjaya sebagai Head Media Officer yang baru untuk musim 2018.

Pria yang akrab disapa Brili ini menggantikan posisi Hedly Sundana yang sebelumnya Head Media Officer.

Sekretaris tim Borneo FC, Ridhotya Warman menjelaskan perombakan di Media Officer timnya itu bertujuan untuk penyegaran personel manajemen Pesut Etam.

"Brilian Sanjaya mulai bertugas musim 2018 sebagai head media officer Borneo FC yang baru. Kami memang sengaja bikin penyegaran supaya ada transfer ilmu dan pengalaman untuk media. Lagipula Brili juga kan hitungannya bukan orang baru di media officer," ucap Ridhotya di Samarinda, Kalimantan Timur, Senin (11/12/2017).

Sebelumnya Brili juga merupakan anggota Media Officer Borneo FC yang tugasnya lebih spesifik ke videographer dan statistik tim.

Nantinya sebagai Head Media Officer, Brili bakal memiliki tugas baru yang lebih besar, yakni tentang publikasi teknis maupun branding tim.

Baca juga:

Pria Nyentrik Penakluk Gedung Pencakar Langit Tewas Saat Penuhi Tantangan Berhadiah Rp 200 Juta

Protes Keras Soal Dukungan AS, Presiden Palestina Ogah Temui Mike Pence

Sidang Perdana Rabu Lusa, KPK Terus Pantau Aktivitas Setya Novanto di Tahanan
‎

Sandi Ogah Tayangkan Video Rapim ke YouTube, Ternyata Ahok Sudah Bikin Pergubnya!

Miris! Sang 'Raja Kobra' Tewas Setelah Meminum Darah Ular yang Menggigitnya

Paytren Perusahaan Milik Ustadz Yusuf Mansur Akuisisi Perusahaan IT Hongaria

Ada 64 Kepala Daerah yang Tertangkap, Jokowi Heran Masih Banyak Pejabat Terima Suap

Bahkan Ridhotya menjelaskan, saat ini Brili mewakili Borneo FC pada pertemuan workshop PSSI di Jakarta.

Ia berharap penyegaran ini mampu membuat Borneo FC lebih dinamis di sektor publikasi dan hubungan dengan media.

"Jadi harapannya bisa terus melanjutkan pencapaian media klub. Apalagi sekarang banyak yang bilang media Borneo FC jadi salah satu media yang paling aktif dan kreatif untuk di Liga1," tutur Ridhotya.

Sedangkan untuk posisi Hedly Sundana masih tetap di Media Officer, namun dengan tugas yang lebih spesifik.

"Untuk Hedly Sundana, sebenarnya tetal di media officer, tapi nanti juga bakal lebih besar porsinya di divisi kreatif. Jadi tidak cuma berfokus di media officer saja," ucapnya.

Sementara itu, Brili yang baru didapuk sebagai Head Media Officer Borneo FC mengaku senang dan tertantang dengan tugas barunya.

"Jalani saja kesempatan ini dan terus akan belajar ke yang lebih senior dan mari media bersinergi dengan Borneo FC," kata Brili. (*)