Pilgub Kaltim
Pergi Ibadah Umrah, Inilah Doa yang Dipanjatkan Kapolda Kaltim
Baru-baru ini Kapolda Kaltim Irjen Pol Safaruddin menunaikan ibadah umrah di tanah suci Mekah.
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani |
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Muhamma Fachri Ramadhani
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Baru-baru ini Kapolda Kaltim Irjen Pol Safaruddin menunaikan ibadah umrah di tanah suci Mekah.
Kesempatan itu dipergunakan jenderal bintang 2 tersebut untuk mendekatkan diri kepada Sang pencipta.
Meminta petunjuk dan kemantapan hati dalam memilih langkah dalam hidup.
Salah satunya niat Safaruddin maju dalan kontestasi pemilu 2018 di Kalimantan Timur.
Seperti yang kita tahu, dirinya mendaftarkan diri ke PDIP untuk masuk ke dalam bursa Kepala Daerah pada Pilgub Kaltim 2018.
Baca: Terkuak, Ternyata Ini Motif Samsir Gantung Diri! Isi Pesan di Ponselnya Seram. . .
Baca: Terungkap Ini yang Dilakukan Agnez Mo dan Ariel Noah, Eh Kok Ada yang Singgung Luna Maya?
Baca: Wow, Pengabdi Setan Jadi Film Terlaris di Malaysia Sekarang, Segini Pendapatannya!
Baca: Setya Novanto Batuk-batuk Jelang Sidang Perdana Dugaan Korupsi E-KTP Hari Ini
"Kalau memang itu (jadi Gubernur) memberikan manfaat untuk masyarakat Kaltim, jadikanlah. kalau tidak mendingan tak usah jadi," ujarnya.
Itu merupakan salah satu doa yang disampaikannya di hadapan Ka'bah saat melakukan ibadah suci di Mekah.
"Kalau memang saya tak bisa merubah Kaltim yang lebih baik, saya mohon tak usah jadikan saya. Karena itu akan jadi beban bagi saya mempertanggungjawabkan amanah itu di akhirat kelak," ungkapnya.
Segala usaha dan doa sudah dilakukan pihaknya, ia mengatakan saat ini tinggal berserah kepada masyarakat Kaltim.
Baca: Perkara Korupsi Masih Banyak di Kaltim, Kajati Bakal Lanjutkan Prosesnya Tahun Depan
Baca: Apa Menu Sarapan Wanita Berpengaruh di Dunia? Kebiasaan Ratu Elizabeth Ini Sungguh tak Disangka!
Baca: Performa Ronaldo Merosot di Real Madrid, Bek Barcelona Beri Pembelaan
Niatnya maju di Pilgub Kaltim semata-mata untuk mengabdikan dirinya, membangun Kaltim 5 tahun ke depan.
"Kita lihat saja nanti, masyarakat yang memilih. Biar kita serahkan saja ke masyarakat. Kalau masyarakat tidak menghendaki juga tidak. Semua berproses. Membangun Kaltim yang jauh lebih baik, menurut saya itu amanah," katanya. (*)