Terkuak, Ternyata Ini Motif Samsir Gantung Diri! Isi Pesan di Ponselnya Seram. . .
Hal itu terungkap usai polisi melakukan olah TKP, meminta keterangan beberapa saksi dan memeriksa barang bukti lainnya.
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani |
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Motif Samsir (25) nekat menghabisi dirinya sendiri perlahan terkuak.
Kegagalan membahagiakan sang istri jadi salah satu sebab mengapa Samsir gantung diri.
Hal itu terungkap usai polisi melakukan olah TKP, meminta keterangan beberapa saksi dan memeriksa barang bukti lainnya.
Hal itu diungkapkan Kapolsek Balikpapan Selatan Kompol M Jufri Rana melalui Panit Reskrim Ipda Payan Simangungsong, Selasa (12/12/2017).
Baca: Sempat Tertawa dan Makan Bareng Sebelum Gantung Diri, Ini Pengakuan Perempuan yang Tinggal Serumah
Baca: Ini Kata-Kata Terakhir Samsir Sebelum Gantung Diri, Simak Testimoni Saksi Kunci, Hati-hati Merinding
Baca: Bocah Ini Tak Bisa Tidur Sampai Subuh Usai Lihat Samsir Gantung Diri
Pada percakapan yang terekam di telepon seluler korban, diketahui ada masalah yang mendera bahtera rumah tangga mereka.
Kendati tak mengetahui detail, tetapi dalam percakapan tersebut terungkap kegagalan Samsir sebagai kepala keluarga.
"Bukan pesan tapi sebagai bentuk tulisan yang disampaikan kepada istrinya. Ada suatu kegagalan dia sebagai suami belum bisa menyenangkan dan membahagiakan istrinya," kata Payan panggilan akrabnya.
Bahkan di dalam percakapan tersebut ada kalimat yang disampaikan Samsir kepada istrinya ; apakah aku harus bunuh diri.
"Ada miss apa? Atau masalah apa tak dijelaskan. Namun Ada kalimat yang menyatakan apa aku harus bunuh diri," bebernya.
Melihat fakta dan hasil keterangan berbagai saksi, kesimpulan sementara terkait motif korban mengakhiri hidupnya tak lain berdasar keinginan dirinya sendiri.
Baca: Wow, Pengabdi Setan Jadi Film Terlaris di Malaysia Sekarang, Segini Pendapatannya!
Baca: Kejati Kaltim Lanjutkan Perkara Korupsi di 2018, Pengamat Minta Tidak Dijadikan Alat Politk
Baca: Perkara Korupsi Masih Banyak di Kaltim, Kajati Bakal Lanjutkan Prosesnya Tahun Depan
"Tak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh. Ini murni kemauan korban," ujarnya.
Untuk diketahui, jasad Samsir sudah dikebumikan di kuburan muslimin yang terletak di kawasan Prona II Balikpapan Selatan, Selasa (12/12/2017) usai maghrib.
"Istri dan ibunya datang saat jenazah dimakamkan," tuturnya.
Pemberitaan sebelumnya, Irlina (42) merupakan satu di antara 3 kepala yang menghuni rumah kontrakan di Jalan Yuka RT 28 Sepinggan, Balikpapan Selatan, yang jadi tempat dimana seorang pria gantung diri.
Ia mengaku terkejut keponakan suaminya yang numpang tinggal di rumah kontrakannya itu meregang nyawa di rumahnya.
Ya, pria malang itu bernama Samsir (25) nekat mengakhiri hidupnya dengan seutas tali jemuran yang digantung di plafon bagian belakang rumah.
Baca: Performa Ronaldo Merosot di Real Madrid, Bek Barcelona Beri Pembelaan
Baca: Apa Menu Sarapan Wanita Berpengaruh di Dunia? Kebiasaan Ratu Elizabeth Ini Sungguh tak Disangka!
Baca: Dominasi Chelsea Bungkam Huddersfield, Inilah Hasil Liga Inggris Pekan Ke-17
Kepada Tribunkaltim.co, Irlina mengaku saat kejadian ia tengah bekerja di salah satu pasar modern di Balikpapan.
"Malam itu saya dijemput Rendi (anaknya). Dia bilang Samsir gantung diri di rumah. Terkejut saya dengarnya, gak percaya. Ya, saya langsung pulang," tuturnya, Selasa (12/12/2017).
Untuk diketahui Irlina tinggal bertiga di rumah kontrakan tersebut, bersama korban dan anaknya bernama Rendy.
Sekitar 1 bulan korban numpang tinggal di rumah kontrakan Irlina. Kedatangan pria asal Mamuju tersebut tak lain untuk mencari pekerjaan di Balikpapan.
"Sampai sekarang belum dapat kerjaan dia, mas," katanya.
Lebih jauh diungkapkan Irlina, awalnya Samsir turut membawa istrinya dari Mamuju ke Balikpapan.
Keduanya selama 3 pekan tidur di ruang tengah persis di depan telivisi, sementara Irlina dan anaknya tidur di kamar belakang.
"Nah, seminggu yang lalu istrinya pulang kampung, katanya anaknya sakit cacar," ujarnya.
Ditambahkan Irlina, siang sebelum kejadian tragis tersebut terjadi.
Mereka sempat makan siang bersama sambil bercanda. Makanya ia tak habis pikir mengapa Samsir nekat menghabisi nyawanya sendiri malam harinya.
"Kemarin saja sempat makan siang satu meja sebelum saya dan anak saya berangkat kerja. Ketawa-ketawa saja dia, gak ada pembicaraan aneh-aneh," selorohnya.
Samsir memang agak tertutup orangnya, aku Irlina. Selama sebulan tinggal di rumah ia jarang ngobrol, apalagi cerita masalah pribadinya.
Tapi setahu dia, tak pernah melihat dia stres atau dari wajahnya tampak masalah.
"Ya gak ngerti juga saya. Karena kami ini jarang ketemu bertiga. Saya kerja, dia di rumah. Saya pulang dia masih di luar nyari kerja," ucapnya.
Saat istrinya tinggal di rumahnya pun, tak pernah ia mendengar mereka bertengkar.
"Saya gak tahu masalah pribadinya, alamarhum juga gak terbuka orangnya. Tapi ya, saya tak mikir sampai segitunya (gantung diri)," selorohnya. (*)