Kapolda Nyalon Gubernur Kaltim, Tito Karnavian Beri Restu?

Namun dari sudut pandangnya sebagai Kapolri, bilamana suatu daerah sering ia kunjungi, maka berarti daerah tersebut rawan.

TRIBUN KALTIM / ARIDJWANA
Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian saat memberikan keterangan pers usai memberikan pengarahan internal kepada jajaran Polda Kaltim, Kamis (14/12/2017) kemarin. 

Sebaliknya, bila jarang dikunjunginya maka ia menganggap bahwa daerah tersebut aman, kemudian institusi kepolisian daerah mampu bekerja optimal.

"Makin banyak saya datang ke daerah, berarti daerah itu banyak rawan. Makanya saya turun langsung," ungkapnya.

Ia menilai keamanan Kaltim dan Kaltara relatif dapat dikendalikan. Termasuk di dalamnya ketertiban masyarakat, potensi konflik, dan penanganan kejahatan konvensional.

Ia mengapresiasi kinerja Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) yang mengelola itu dengan baik.

"Ada memang permasalahan atau laporan masyarakat kepada saya langsung atau tidak langsung, saya komunikasikan cepat dengan Kapolda, setelah itu masalah selesai. Saya tak perlu turun, karena semua berhasil ditanagani Kapolda dengan baik," bebernya.

Kendati demikian ia tak menampik bahwa pada 2017 ini, Polri sempat kecolongan dengan adanya kasus bom gereja di Samarinda. Namun, jajaran Polda Kaltim ia anggap sigap menangani, sehingga ia tak perlu turun gunung.

"Energi saya bisa saya gunakan backup untuk daerah lain. Saya ucapkan terima kasih buat Polda Kaltim. Tak banyak buat masalah dan cukup banyak berprestasi," katanya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved