Keren, Makjleb Jawaban Mahfud MD saat Ditanya Netizen Soal Agama
Namun, kicauan Mahfud MD dianggap berbeda oleh sejumlah netizen. Satu pertanyaan kritis diberikan membalas kicauan tersebut.
TRIBUNKALTIM.CO - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD sering berinteraksi dengan netizen di media sosial, salah satunya di Twitter.
Di Twitter pula, Mahfud MD mengutarakan pendapatnya seputar Islam dan kebangsaan.
Pagi tadi, dalam kicauannya, ia memberi penjelasan arti berislam.
Berislam, tulisnya, memilih jalan hidup yang damai dan selamat.
"Berislam itu artinya memilih jalan hidup yang damai dan selamat. Kalau Anda resah, sedih, takut dlm hidup atau marah dan benci kpd orang lain krn orang itu berbeda dgn Anda maka Anda salah dlm ber-Islam.
Baca: Sindir Drama di Sidang Novanto, Begini Natizen Parodikan Dialog Hakim dan Terdakwa. Bikin Ngakak
Baca: Sekian Lama Sulit Terekspose, Begini Kabar Ratna Sari Dewi, Istri Tercantik Soekarno
Baca: Ini Artis Paling Dicari di Google Sepanjang 2017, Bukan Raisa, Sst. . . Kalahin Si Seksi Gal Gadot
Ber-Islam itu menimbulkan qalbun saliem (hati yang damai)," tulis @mohmahfudmd, Kamis (14/12/2017).
Namun, kicauan Mahfud MD dianggap berbeda oleh sejumlah netizen.
Satu pertanyaan kritis diberikan membalas kicauan tersebut.
"Kalau Islam sering di serang atau di fitnah apa yg harus kita lakukan pak prof ?" tulis @abdulhusdin.
Mendapat pertanyaan ini Mahfud MD membalasnya.
Baca: Populer Seantero Semesta, Film Star Wars Juga Diputar di Luar Angkasa Loh. Siapa Sih Penontonnya?
Baca: Kapolda Nyalon Gubernur Kaltim, Tito Karnavian Beri Restu?
Baca: Gagal Fokus, Sekilas Foto Keluarga Ini Bisa Jadi Mengerikan, Perhatikan Detailnya. . .
Baginya, ketika Islam diserang dan difitnah, membela Islam memakai argumen cerdas dan hati gembira.
"Kalau Islam diserang dan difitnah, ya, kita bela Islam dgn argumen yg cerdas dan hati gembira, tak perlu marah2 dan me-lotot2.
Dipuji ataupun dicerca Islam itu tetap mulia. Allah lah yang menjaga Islam itu," tulis @mohmahfudmd, Kamis (14/12/2017).
Namun, sejumlah netizen masih mempertanyakan maksud kicauan Mahfud MD.
Satu di antaranya ditulis akun @AhmedMilanNL
Baca: Fahri Hamzah Peringatkan PKS Posisinya di DPR RI dan Partai Tak Dapat Diganggu, Begini Alasannya
Baca: Tunaikan Utangnya, Ternyata Ini Alasan Jenderal Tito Baru Sambangi Kaltim
Baca: Perjalanan Menuju Sampit Terkendala Hujan Deras, Jarak Pandang Terbatas
"gak nyunah prof. rosul aja marah kalo islam dihina kok situ ngajarin berargumen sambil bergembira. malah ikutan ngejek islam itu namanya," tulis @AhmedMilanNL
Akun @Rifqieilahy membalas pertanyaan ini.
"Bergembira maksudnya gausah maki2. Marah dalam hati ya harus ada. Tapi jangan jadi yg paling besar.
Biar argumennya bagus. Kalo ber argumen sambil marah pasti 100% ngaco deh,"tulis @Rifqieilahy.
Baca: Soal Kemungkinan Kaltim Jadi Ibukota Negara, Begini Pandangan Kapolri dari Kacamata Keamanan
Baca: Syok, Di Depan Kru Film, Artis Cantik Indonesia Ini Dipaksa Pegang Kemaluan Sutradara. Hingga Begini
Baca: Netanyahu Abaikan Deklarasi Negera-negara OKI Soal Yerusalem Timur
Berikut komentar netizen lainnya.
"Islam itu tetap mulia Prof. Maka yang diciptakan-Nya musti belajar," tulis @wonkhazut.
"Betul prof...bagaimana awal2 Rasululloh menyampaikan Firman Allah y d caci jg maki,tp dg sabar Beliau menghadapinya,minimal kita mencontoh Beliau lah dlm menghadapi suatu masalah seperti saat ini," tulis @HerryYulianto9.
"Gilaakkk ini jawabannya keren banget wkwk," tulis @adhilaksani48.
(TRIBUNNEWS.COM/Efrem Limsan Siregar)