Jelajah Energi Pertamax Borneo

Di Daerah Tertinggal Ini, Dulu Harga BBM Bisa Rp 20 Ribu per Liter!

Mengawali perjalanan hari keempat, tim Jelajah Energi Pertamax Borneo terlebih dahulu mengunjungi Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Sampit.

TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN
Tim Jelajah Energi Pertamax Borneo melewati jalan berlumpur menuju daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T) di daerah Kalteng, Jumat (15/12/2017). 

Tiga sekolah yang akan dikunjungi yakni SMAN 2, SD Negeri 1 dan 2 Kabupaten Seruyan.

Selama menempuh perjalanan menuju daerah 3T di Danau Sembuluh, berdasarkan pengamatan Tribunkaltim.co, jalur yang dilalui terbilang ekstrem. 

Jalanan berupa tanah merah yang belum beraspal menjadi tantangan tersendiri.

Hujan deras yang turun semalam menyebabkan kondisi jalan berubah menjadi lebih sulit dilalui lantaran lumpur tebal menyelimuti badan jalan.

Meski jalanan rusak parah, sebanyak enam unit mobil Toyota yang terdiri dari 2 Innova Reborn dan 4 New Fortuner  membuktikan ketangguhannya. 

Seluruh mobil mampu melalui medan jalanan rusak tersebut tanpa hambatan berarti.

Tak hanya itu iritnya bahan bakar Pertamax dan Pertamina Dex yang dipakai oleh mobil rombongan teruji keunggulannya di lapangan.

Tak berhenti di situ, perjuangan truk tangki yang membawa BBM Ke daerah 3T yang memakan waktu hingga 5 jam melintasi jalanan yang rusak parah ini menggambarkan begitu jelas bagaimana perjuangan Pertamina dalam kontribusinya kepada negeri menyalurkan energi hingga ke daerah pedalaman.

Baca: Januari, Bappenas Finalisasi Kajian Lokasi Ibukota RI, Sotek Paling Cocok?

Baca: Akhir Tahun Nih. . . Syahrini Mau Jalan-jalan Dulu Ya Menikmati Salju

Baca: Dua Gempa di Selatan Jawa, BMKG Sebut Berpotensi Tsunami

Baca: Getaran Hebat hingga Yogyakarta, Bagian Atap Kantor Bupati Tasikmalaya Ambrol!

Baca: Duel Bergengsi Liga Inggris, Man City Vs Tottenham! Catat Jadwalnya

Usai menempuh perjalanan selama 5 jam memasuki daerah 3T di daerah Danau Sembuluh, rombongan langsung bergegas mengunjungi tiga sekolah terpilih yang menjadi lokasi Ekspedisi Setapak.

Setibanya di SMA Negeri 2 Danau Sembuluh, Telaga Pulang, Seruyan, Kalimantan Tengah, rombongan langsung disambut meriah oleh ratusan siswa yang telah menanti kedatangan tim sejak pukul 08.00 WIB.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved