Edisi Cetak Tribun Kaltim

Januari, Bappenas Finalisasi Kajian Lokasi Ibukota RI, Sotek Paling Cocok?

Selain itu, tim juga menanyakan mengenai pertumbuhan ekonomi dan yang menggerakkan ekonomi PPU.

Penulis: Samir |
HO
Kawasan Sotek, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, dilihat dari udara. 

Laporan wartawan Tribun Kaltim, Samir

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangkan (Baperlitban) Penajam Paser Utara (PPU) telah menyerahkan data kepada tim Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) serta Tim Korlantas Mabes Polri, terkait rencana ibukota negara di Kelurahan Sotek, Penajam.

Sekretaris Baperlitban PPU Hadi Saputro, Jumat (15/12) menjelaskan, sebelum tim Korlantas meninjau lokasi di Kelurahan Sotek, Oktober lalu tim PPN/Bappenas juga sudah pernah turun meninjau sejumlah lokasi di PPU.

Saat itu kata Hadi, mereka meminta data mengenai sosial ekonomi dan budaya masyarakat.

Selain itu, tim juga menanyakan mengenai pertumbuhan ekonomi dan yang menggerakkan ekonomi PPU.

Baca: Ini Komentar Pengamat Tata Kota soal Wacana Pemindahan Ibukota RI ke Kaltim

Baca: Ditanya soal Perpindahan Ibukota Negara, Kapolri: Kaltim Berpotensi Gantikan Jakarta

Baca: Pemindahan Ibukota, Kalimantan Timur Ikut Disurvei, Kapolri: Kaltim Tidak Pernah Merepotkan

Bahkan tim juga meminta data mengenai potensi konflik termasuk antar suku serta jumlah penduduk dan jumlah agama di PPU.

"Semua data-data itu kami berikan kepada tim PPN/Bappenas. Data juga sudah kami sampaikan kepada tim Korlantas Mabes Polri," jelasnya.

Saat peninjauan lapangan tim Korlantas menunjukkan lokasi di Kelurahan Sotek.

Lokasi itu seluas 1.200 hektare namun masuk dalam izin Hak Guna Usaha (HGU) yang dikuasai empat perusahaan swasta yang bergerak di bidang perkayuan.

Hadi menilai, meski lahan tersebut dikuasai empat perusahaan swasta namun tetap berstatus tanah negara karena hanya dipinjamkan kepada perusahaan untuk dikelola.

Dengan status HGU tersebut kata Hadi, akan mudah bagi pemerintah pusat bila akan menggunakan lahan tersebut untuk lokasi ibukota negara.

Hadi menilai bahwa tim yang turun sangat positif melihat lokasi di Sotek karena akses sangat mudah.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved