Kesehatan

Di Usia Kehamilan Berapa saat yang Tepat Cek Gangguan Pertumbuhan Janin?

Pemeriksaan ultrasonografi (USG) merupakan cara yang paling mudah untuk memantau pertumbuhan janin.

Thinkstock
Ilustrasi 

TRIBUNKALTIM.CO -- Pemeriksaan ultrasonografi (USG) merupakan cara yang paling mudah untuk memantau pertumbuhan janin.

USG idealnya dilakukan minimal 3 kali selama kehamilan.

Menurut dr.Irvan Adenin Sp.OG(K), pemeriksaan USG pertama kali dilakukan pada usia 6 minggu.

"Tujuannya untuk mengetahui usia kehamilan secara akurat. Haid terakhir tidak dapat menjadi patokan akurat usia kehamilan," katanya dalam acara diskusi di Jakarta (18/12/2017).

USG berikutnya dapat dilakukan di usia kehamilan 18-24 minggu.

Pada pemeriksaan ini juga dapat dilakukan pengukuran tekanan aliran darah ke rahim untuk melihat risiko gangguan tumbuh kembang janin dan risiko preeklampsia.

Irvan menjelaskan, usia kehamilan 32 minggu merupakan masa paling tepat untuk mengecek normal tidaknya kondisi janin.

Baca: Ibu Hamil, Waspada Polusi Udara! Ini Akibatnya bagi Janin di Kandungan

Baca: Bayi Lucu Adam Fabumi Pengidap Trisomy Meninggal, Bagaimana Deteksi Penyakit Itu saat Masih Janin?

Baca: Remaja Pria Ini Mengandung Janin, Kok Bisa? Begini Penjelasan Dokter Obgyn

"Pada periode ini, baru muncul manifestasi gangguan. Sebenarnya gangguan pada pembuluh darah ibu di plasenta sudah terjadi sejak awal kehamilan, tapi kehamilan akan baik-baik saja karena belum ada kebutuhan besar dari janin," kata dokter konsultan fetomaternal dari RS Anak dan Bunda Harapan Kita Jakarta ini.

Di minggu 32-34, pertumbuhan janin mencapai kecepatan maksimal, sehingga jika pembuluh darah ke rahim menyempit, akan mulai timbul keluhan pada ibu hamil, misalnya sesak napas.

Selain itu, gangguan pertumbuhan janin juga baru bisa terdeteksi.

"Ini untuk gangguan pertumbuhan akibat faktor lingkungan. Kalau kelainan janin akibat faktor genetik, seperti down syndrome, sudah bisa diketahui sejak awal kehamilan," paparnya.

Dr.Irvan Adenin Sp.OG (K).
Dr.Irvan Adenin Sp.OG (K).(Kompas.com/Lusia Kus Anna)

Irvan menambahkan, normal tidaknya pertumbuhan janin dapat dipantau dengan kurva pertumbuhan, pemeriksaan air ketuban, dan ukuran lingkar perut janin.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved